Keragaman Sosial Budaya Menurut Kenampakan Alam Di Negara Kesatuan Republik Indonesia

Keragaman Sosial Budaya Menurut Kenampakan Alam Di Negara Kesatuan Republik Indonesia - Hallo sahabat Rahasia Rumus Pendidikan, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Keragaman Sosial Budaya Menurut Kenampakan Alam Di Negara Kesatuan Republik Indonesia, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel IPS, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Keragaman Sosial Budaya Menurut Kenampakan Alam Di Negara Kesatuan Republik Indonesia
link : Keragaman Sosial Budaya Menurut Kenampakan Alam Di Negara Kesatuan Republik Indonesia

Baca juga


Keragaman Sosial Budaya Menurut Kenampakan Alam Di Negara Kesatuan Republik Indonesia

Keanekaragaman kenampakan alam serta gejalanya

  => Keanekaragaman Kenampakan Alam

Kenampakan alam adalah banyak sekali bentukan muka bumi yang terjadi secara alamiah. Kenampakan alam terdiri dari 2 macam, yakni kenampakan alam berupa daratan dan kenampakan alam berupa perairan.


a. Kenampakan alam daratan


Wilayah daratan adalah potongan dari permukaan bumi yang tidak digenangi air dan berbentuk padat. Kenampakan alam yaitu sebagai berikut:

No.
Kenampakan Alam
                                         Penjelasan
1.
Dataran Rendah 
Dataran Rendah,  adalah wilayah yang memiliki ketinggian 0-200 m di atas permukaan laut. Datarn rendah banyak dimanfaatkan manusia untuk kegiatan pertanian, perumahan dan sebagainya.
2.
Dataran Tinggi
Dataran tinggi, adalah wilayah yang memiliki ketinggian >200 m diatas permukaan laut. Dataran tinggi biasanya memiliki udara yang sejuk. Pada wilayah dataran tinggi juga banyak dilakukan aktivitas pertanian. Pertanian yang ditanam berupa teh , kopi, sayur-sayuran, dan buah-buahan.
3.
Gunung
Gunung adalah daerah yang lebih tinggi dari daerah sekitarnya. Gunung terdiri atas gunung berapi dan tidak berapi. Gunung sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Hal ini dikarenakan pada wilayah sekitar gunung api merupakan wilayah subur.
4.
Pegunungan
Pegunungan adalah daerah berbukit-bukit yang memanjang. Pegunungan mempunyai ketinggian >1500 m diatas permukaan laut. Umumnya wilayah pegunungan digunakan untuk tempat rekreasi. Hal ini karena pegunungan memiliki udara yang sejuk. Di samping itu juga banyak dilakukan kegiatan pertanian dan perkebunan.
5.
Pantai
Pantai adalah bagian dari daratan yang berbatasan langsung dengan laut. Pantai banyak dimaanfaatkan untuk tempat parawisata.

b. Kenampakan alam perairan 


Kenampakan alam perairan terdiri dari sungai, danau, dan laut. Ketiganya sanggup diuraikan pada klarifikasi sebagai berikut :
  => Sungai
Sungai sanggup bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya untuk irigasi sawah, pertanian, kebijaksanaan daya ikan dengan keramba, objek pariwisata, PLTA(Pembangkit Listrik Tenaga Air) bahkan ada yang di gunakan untuk transportasi(angkutan). Sungai yang besar dan panjang dimanfaatkan untuk pelayaran, kemudian lintas kapal dan sebagainya. Sungai ini banyak ditemui di Sumatera dan Kalimantan.

  => Danau 

Danau ada yang dibentuk insan dan terbentuk dari alam. Danau yang di buat insan disebut danau buatan. Adapun danau yang sudah ada terlebih dahulu di alam disebut danau alami. Danau sanggup dimanfaatkan untuk rekreasi, pengairan, PLTA, dan sebagainya.

  => Laut 
Laut yaitu perairan yang sangat luas dan dalam. Air maritim terasa asin lantaran mengandung garam. Laut sanggup menghasilkan ikan, rumput maritim dan senbagainya. Laut yang ada di Indonesia mempunyai daya Tarik bagi wisatawan. Laut terdiri dari beberapa potongan yaitu selat, teluk dan tanjung yang akan di jelaskan sebagai berikut:

1. Selat adalah maritim sempit yang terletak diantara 2 pulau. 
2. Teluk adalah maritim yang menjorok ke daratan. Pada umumnya teluk ni digemari oleh 
wisatawan.
3. Tanjung adalah daratan yang menjorok ke laut.
  => Gejala-gejala Alam
Selain berhadapan dengan kenampakan alam adapun gejala-gejala alam misalnya, banjir, angin topan, dan gunung meletus yang akan diuraikan penjelasannya sebagai berikut :

1. Banjir 
Lahan gundul sanggup menimbulkan banjir. Mengapa hal itu terjadi? Karena hutan sudah gundul, air hujan tidak tertahan dam meresap ke tanah. Akhirnya air hujan akan meluap. Karena itu, kita harus menjaga hutan, lereng gunung, dan gunung supaya tidak menjadi gundul. Selain itu banjir juga disebabkan lantaran ulah insan menyerupai membuang sampah sembarangan ke sungai dan selokan.

2. Gunung berapi dan gunung meletus 
Selain banjir, ada juga tanda-tanda alam berupa gunung berapi dan gunung meletus. Apa yang menimbulkan gunung meletus dan gempa bumi?
Gempa bumi bisa disebabkan oleh kegiatan gunung berapi namanya gempa Vulkanik Gempa bumi juga disebabkan oleh pergeseran lempeng bumi namanya gempa tektonik. Indonesia merupakan Negara yang banyak mempunyai gunung api. Gunung api di Indonesia tersebar di Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Hanya Kalimantan yang tidak mempunyai gunung berapi. Peristiwa alam lain yang mengancam kehidupan insan yaitu menipisnya persediaan air bersih.

Mengapa kekurangan air higienis menjadi bencana? Apa pengaruhnya bagi kehidupan masyarakat?
Pengaruh kurangnya air higienis bagi kehidupan masyarakat, antara lain yakni:
• Orang semakin sulit untuk mendapat air bersih
• Untuk mendapat air higienis orang harus membeli air dari padagang air.
• Banyak penduduk terjangkit penyakit lantaran mereka meminum, memasak, dan mandi menggunakan air yang tercemar. 
  
=> Perilaku masyarakat yang sanggup menghipnotis alam
Beberapa insiden alam yang bisa terjadi bisa diakibatkan oleh sikap insan yang tidak bertanggung jawab. Lalu, apa saja bentuk bentuk sikap insan yang sanggup memengaruhi insiden alam?

No
Aktivitas manusia
                      Penjelasan
 1.
Penebangan hutan secara liar
Penebangan hutan secara liar membuat tanah menjadi gundul. Sehingga, di musim penghujan terjadi banjir dan tanah longsor.
 2.
Membuang sampah sembarangan ke selokan dan sungai
Sampah yang dibuang ke selokan dan sungai semakin usang semakin banyak. Selokan dan sungai menjadi dangkal. Pada musim hujan, air meluap menjadi banjir.
 3.
Penambangan secara berlebihan
Penambangan adalah pengambilan barang dengan cara menggali tanah sehingga tanah menjadi berongga dan membentuk gua pertambangan. Gua pertambangan rawa runtuh. Runtuhnya gua pertambangan menimbulkan gempa bumi dan tanah longsor.
 4.
Perluasan lahan dengan membakar hutan
Dampak pembakaran hutan secara besar-besaran dapat meningkatkan suhu udara. Meningkatnya suhu udara dapat menimbulkan badai atau angin topan, pemanasan global, dan perubahan iklim.

Keragaman Sosial Budaya Masyarakat


Manusia adalah makhluk sosial sehungga perlu bekerjasama dengan sesama. Selain itu, insan harus bisa beradaptasi (adaptasi) di lingkungannya. Khususnya di lingkungan tempat tinggalnya. Proses penyesuaian diri tersebut menimbulkan munculnya kebudayaan di masyarakat. Adapun bentuk keanekaragaman sosial budaya akhir kenampakan alamnya di jelaskan pada tabel berikut:

No.
Bentuk Keragaman Sosial Budaya
                        Penjelasan
 1.
Bahasa
Suku bangsa di Indonesia umumnya menggunakan 2 bahasa. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia dan bahasa daerah. Bahasa Indonesia digunakan untuk mempermudah komunikasi. 
 2.
Mata Pencaharian
Masyarakat Indonesia memiliki mata pencaharian yang beragam. Sebagian besar penduduk pedesaan bekerja sebagai petani. Sedangkan masyarakat di perkotaan memiliki matapencaharian sebagai pegawai pabrik, bekerja di kantor-kantor, dan berdagang.
 3.
Adat Istiadat (Tradisi)
Adat istiadat masing-masing suku bangsa berbeda-beda. Adat istiadat tersebut berupa upacara pernikahan, kelahiran, kematian, dan sebagainya.
 4.
Pakaian Daerah
Pakaian adat tiap provinsi berbeda-beda. Selain itu, pakaian adat setiap provinsi memiliki keunikan dan kekhasan. Pakaian adat umumnya digunakan pada upacara adat. Pakaian adat menggambarkan keanekaragaman budaya Indonesia yang memiliki 34 provinsi.
 5.
Kesenian Daerah
Bentuk-bentuk kesenian daerah di Indonesia cukup beragam. Kesenian tersebut, meliputi seni tari, seni music, lagu-lagu daerah, dan lain-lain. Masing-masing provinsi memiliki keunikan ragam kesenian.
 6.
Alat Transportasi
Kondisi alam juga berpengaruh pada alat transportasi yang digunakan manusia. Misalnya, daerah yang berbukit-bukit, masyarakatnya masih banyak menggunakan kuda sebagai alat transportasi. Seperti di daerah Gunung Bromo, Jawa Timur.
 7.
Peralatan Hidup
Berbagai peralatan hidup yang digunakan masyarakat sebagian besar berasal dari logam, kayu, dan tanah liat.

Perilaku masyarakat yang sanggup menghipnotis alam

Beberapa insiden alam yang terjadi sanggup juga di akibatkan oleh sikap insan yang tidak bertanggung jawab, lalu apa saja bentuk dan type sikap insan yang bisa menghipnotis insiden alam ? Lihat tabel berikut ini beserta penjelasannya :
No.
Aktivitas manusia
                            Penjelasan
 1.
Penebangan hutan secara liar
Penebangan hutan dengan secara liar dapat membuat tanah menjadi gundul sehingga pada saat musim hujan akan besar kemungkinan terjadi banjir dan memicu terjadinya hingga tanah longsor
 2.
Membuang sampah sembarangan ke selokan dan sungai
Sampah yang dengan sengaja dibuang di selokan dan sungai usang kelamaan akan semakin menumpuk dan semakin banyak yang kemudian membuat selokan dan sungai menjadi dangkal. Dan bila saat musim penghujan, air bisa meluap dan akan memicu terjadinya banjir
 3.
Penambangan secara berlebihan
Penambangan adalah sebuah usaha pengambilan barang tambang dengan cara menggali tanah sehingga tanah menjadi berongga serta membentuk gua pertambangan. Dan gua gua tersebut dapat runtuh yang dapat memicu terjadinya tanah longsor serta gempa bumi
 4.
Perluasan lahan dengan membakar hutan
Dampak pembakaran hutan yang secara sengaja dan besar-besaran pula bisa meningkatkan suhu panas udara yang mana dengan suhu udara meningkat dapat memicu angin topan, badai, pemanasan global hingga perubahan iklim

Soal beserta balasan materi

Keragaman Sosial Budaya Berdasarkan Kenampakan Alam

1. Apa saja akhir yang ditimbulkan oleh tragedi gempa bumi ?
Jawaban : Membuat tanah sanggup longsor, bergeser , bangunan rumah bisa bergetar bahkan roboh dan lain sebagainya.
2. Apa saja yang dikeluarkan ketika gunung api meletus ?
Jawaban : Isi perut bumi yang berupa semburan lava dan api.
3. Sebutkan dua macam gempa bumi ?
Jawaban : Gempa tektonik dan gempa vulkanik
4. Apakah di lingkungan mu pernah insiden gempa bumi ? jika ya bagaimana pengalaman yang sanggup kau sampaikan kepada pembaca lain ?
Jawaban : (berdasarkan wilayah kau ya )
5. Apa saja penyebab terjadinya banjir dan apa solusi yang sanggup memecahkan problem banjir tersebut ?
Jawaban : Penyebab terjadinya yaitu hutan yang sengaja di gundul dengan cara penebangan hutan secara liar dan solusinya yaitu dengan melaksanakan penanaman pohom kembali (reboisasi lahan hutan gundul) dan penyebab kedua yakni sikap buang sampah sembarangan dan solusinya yakni kesadaran mulai kini akan pentingnya buang sampah pada tempatnya dan di sediakan tempat sampah di banyak sekali tempat supaya problem sampah sanggup teratasi dan mengurangi pembuangan sampah sembarangan.
Demikian pembahasan keragaman sosial budaya menurut kenampakan alam


Demikianlah Artikel Keragaman Sosial Budaya Menurut Kenampakan Alam Di Negara Kesatuan Republik Indonesia

Sekianlah artikel Keragaman Sosial Budaya Menurut Kenampakan Alam Di Negara Kesatuan Republik Indonesia kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Keragaman Sosial Budaya Menurut Kenampakan Alam Di Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan alamat link https://rahasiarumuspendidikan.blogspot.com/2018/01/keragaman-sosial-budaya-menurut.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel