Larutan Penyangga Dalam Ilmu Kimia - Hallo sahabat Rahasia Rumus Pendidikan, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Larutan Penyangga Dalam Ilmu Kimia, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Kimia, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Larutan Penyangga Dalam Ilmu Kimia
link : Larutan Penyangga Dalam Ilmu Kimia

Larutan Penyangga Dalam Ilmu Kimia

Larutan penyangga merupakan materi pelajaran yang akan dibahas pada artikel dibawah ini. Adapun materi pelajaran mengenai larutan penyangga ini ialah masuk kedalam aspek materi kimia yang biasanya di bahas di kelas XI. Dan yang menjadi fokus pembahasan didalam materi larutan penyangga ini yakni sebagai berikut :

1. Larutan penyangga asam (buffer asam).
2. Larutan penyangga basa (buffer basa).
3. pH larutan penyangga.
4. Larutan penyangga dalam kehidupan sehari-hari.

Semoga pembahasan ini sanggup menambah pengetahuan anda didalam mengetahui larutan penyangga dalam ilmu kimia serta menjadi portal tumpuan kiprah ataupun makalah bagi para pelajar di seluruh Indonesia.

Apakah larutan penyangga itu ? Larutan penyangga adalah larutan yang pH nya relatif tetap (tidak berubah) pada penambahan sedikit air, asam atau basa. Ruang lingkup komponen larutan penyangga sebagai berikut :

Larutan Penyangga

Larutan penyangga asam (buffer asam)

Larutan penyangga asam mengandung asam lemah dengan basa konjugasinya. Larutan penyangga asam sanggup di buat dengan cara sebagai berikut :

a. Mencampurkan asam lemah dengan garam nya.

Contoh :

CH₃COOH + NaCH₃COO (komponen buffernya : CH₃COOH dan CH₃COO^-)

H₂CO₃ + NaHCO₃ (komponen buffernya : H₂CO₃ dan HCO₃^-)

b. Mencampurkan asam lemah dengan basa kuat, dimana asam lemah yang di campurkan dalam jumlah berlebih. Campuran akan menghasilkan garam yang mengandung basa konjugasi dari asam lemah yang bersangkutan.

Larutan penyangga basa (buffer basa)

Larutan penyangga basa mengandung basa lemah dan asam konjugasi nya. Larutan penyangga basa sanggup di buat dengan cara :

a. Mencampurkan basa lemah dengan garamnya.

Contoh :

NH₃ + NH₄CI (komponen buffernya NH₃ dan NH₄⁺)

NH₄OH + (NH₄)₂SO₄ (komponen buffernya NH₄OH dan NH₄⁺

b. Mencampurkan basa lemah dengan asam kuat, dimana basa lemah yang di campurkan dalam jumlah terlebih. Campuran akan menghasilkan garam yang mengandung basa konjugasi dari asam lemah yang bersangkutan.

Campuran diatas merupakan buffer alasannya ialah mengandung NH3 (basa lemah) dan NH4+(asam konjugasi NH3)

pH larutan penyangga

a. Campuran asam lemah dengan garamnya

pH = -log [H+]

Keterangan :

Ka = tetapan ionisasi asam lemah

na = mol asam

nbk = mol basa konjugasi

Untuk garam yang memiliki basa konjugasi lebih dari satu, misal (CH3COO)2Ba maka :

b. Campuran basa lemah dengan garam nya

pOH = -log [OH-]

pH = 14 – pOH

Keterangan :

Kb = tetapan ionisasi basa lemah

nb = mol basa

nak = mol asam konjugasi

untuk garam yang memiliki asam konjugasi lebih dari satu missal (NH4)2SO4 , maka :

Contoh :

Sebanyak 50 mL NH4OH 0,1 M dicampur dengan 25 mL (NH4)2So4 0,2 M. Jika Kb NH4OH = 10-5, maka tentukan pH adonan dari larutan tersebut !

Larutan Penyangga dalam kehidupan sehari–hari

Bagaimana peranan penyangga dalam kehidupan sehari–hari ? di bawah ini di jelaskan peranan larutan penyangga, sebagai berikut :

1. Dalam badan insan terdapat sistem penyangga yang berfungsi untuk mempertahankan pH.

a. Dalam darah
pH darah 7,35 – 7,45. Bila pH darah <7,35 di sebut keadaan asidosis, sedangkan kalau pH darah >7,45 disebut alkalosis. Asidosis dan alkalosis sanggup mengakibatkan kematian. Agar pHtidak berubah dalam darah terdapat larutan penyangga asam karbonat(H2CO3) dan ion bikarbonat (HCO3-).

b. Dalam cairan sel tubuh 

Terdapat penyangga asam hidrogen fosfat (H2PO4-) dan basa konjugasinya ion monohidrogen fosfat (HPO42-) yang berperan dalam ekskresi ion H+ pada ginjal.    

2. Dalam industri farmasi

dalam pembuatan obat – obatan dipakai adonan dari asam basa konjugasi nya dari senyawa fosfat.

3. Dalam industri makanan

Buah – buahan dalam kaleng perlu di bubuhi asam sitrat dan natrium sitrat untuk menjaga pH semoga buah tidak gampang rusak oleh bakteri.

4. Dalam ilmu kimia analitis, biokimia dan bakteriologi, fotografi, industri kulit, dan zat warna

Dalam tiap bidang tersebut terutama dalam biokimia dan bakteriologi, rentang pH sangat kuat terhadap pencapaian hasil yang optimal. Kerja suatu enzim, tumbuhnya kultur bakteri, dan proses biokimia lainnya sangat sensitif terhadap perubahan pH sehingga diharapkan larutan penyangga untuk mempertahankan nilai pH.

Demikian pembahasan wacana larutan penyangga , semoga bermanfaat.

Demikianlah Artikel Larutan Penyangga Dalam Ilmu Kimia

Sekianlah artikel Larutan Penyangga Dalam Ilmu Kimia kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Larutan Penyangga Dalam Ilmu Kimia dengan alamat link https://rahasiarumuspendidikan.blogspot.com/2017/10/larutan-penyangga-dalam-ilmu-kimia.html

Share this post