Jenis Paragraf Berdasar Letak Kalimat Utama
Sunday, May 3, 2020
Edit
Jenis Paragraf Berdasar Letak Kalimat Utama - Hallo sahabat Rahasia Rumus Pendidikan, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Jenis Paragraf Berdasar Letak Kalimat Utama, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Materi Bahasa dan Sastra, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Jenis Paragraf Berdasar Letak Kalimat Utama
link : Jenis Paragraf Berdasar Letak Kalimat Utama
1. Paragraf deduktif
2. Paragraf Ineratif
3. Paragraf Induktif
Contoh:
Anda sekarang membaca artikel Jenis Paragraf Berdasar Letak Kalimat Utama dengan alamat link https://rahasiarumuspendidikan.blogspot.com/2020/05/jenis-paragraf-berdasar-letak-kalimat.html
Judul : Jenis Paragraf Berdasar Letak Kalimat Utama
Jenis Paragraf Berdasar Letak Kalimat Utama
Paragraf ialah kumpulan beberapa kalimat yang mengandung gagasan pokok. Di dalam paragraf ada kalimat utama dan kalimat penjelas. Ada beberapa jenis paragraf dengan pola pengembangan berbeda yang memungkinkan peletakan kalimat utama yang berbeda-beda. Kalimat utama bisa diletakkan di awal, di tengah, ataupun di tamat sebuah paragraf. Jenis paragrafnya bisa dilihat di video ini terlebih dulu.
Jenis paragraf menurut letak kalimat utama.
1. Paragraf deduktif
Paragraf deduktif atau deduksi merupakan paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal paragraf.
Contoh:
Lahan pertanian di Pulau Jawa semakin menyempit. Hal ini dikarenakan jumlah penduduk yang semakin usang semakin bertambah. Populasi penduduk yang bertambah menimbulkan pembangunan semakin banyak. Pembangunan rumah tinggal maupun kawasan perjuangan menggusur lahan pertanian. Sekarang banyak ditemui, sawah-sawah yang bukan ditanami padi, melainkan ditanami tembok-tembok beton perumahan.
Paragraf di atas termasuk paragraf deduktif alasannya kalimat utama terletak di awal paragraf, yakni “Lahan pertanian di Pulau Jawa semakin menyempit”.
Baca juga: 10 Contoh Paragraf Deduktif
2. Paragraf Ineratif
Paragraf ineratif merupakan paragraf dengan kalimat utama terletak di tengah-tengah paragraf.
Contoh:
Kekurangan mengonsumsi sayuran hijau bisa mengakibatkan badan lesu alasannya kekurangan vitamin. Daya tahan badan pun berkurangan alasannya hal tersebut. Jika demikian, penyakit bisa dengan gampang masuk menyerang tubuh. Kurang mengonsumsi sayuran hijau bisa berisiko negatif bagi tubuh. Serat dalam sayuran hijau sanggup memperlancar metabolisme tubuh. Tidak sedikit orang sembelit alasannya kurang mengonsumsi sayuran hijau.
Paragraf di atas termasuk paragraf ineratif alasannya kalimat utama terletak di tengah paragraf, yakni “Kurang mengonsumsi sayuran hijau bisa berisiko negatif bagi tubuh”.
Baca juga: 10 Contoh Paragraf Ineratif
3. Paragraf Induktif
Paragraf induktif merupakan paragraf yang kalimat utamanya terletak di tamat paragraf.
Contoh:
Siswa sering tidak konsentrasi dikala berguru di dalam kelas. Kondisi ruangan yang tidak nyaman turut memengaruhi proses pembelajaran di kelas. Kemampuan guru memberikan bahan yang kurang profesional pun mengakibatkan siswa malas mengikuti pembelajaran. Kurangnya kesadaran berguru berdikari pada siswa juga turut memperparah tidak tercapainya tujuan pembelajaran. Itulah beberapa penyebab nilai siswa turun di sekolah ini.
Paragraf di atas termasuk paragraf induktif alasannya kalimat utama terletak di tamat paragraf, yakni “Itulah beberapa penyebab nilai siswa turun di sekolah ini”.
Baca juga: 10 Contoh Paragraf Induktif
4. Paragraf campuran
Paragraf adonan merupakan paragraf yang kalimat utamanya ada di dua bagian. Biasanya kalimat utama paragraf dengan jenis ini diletakkan di kepingan awal dan tamat paragraf. Sebenarnya dua kalimat utama di dua kepingan itu sama, tetapi disajikan dengan kata-kata yang berbeda untuk pementingan inti masalah.
Siswa mesti rajin membaca buku. Dengan rajin membaca buku, pengetahuan siswa akan semakin banyak. Semakin banyak isu yang diserap siswa, maka ia akan lebih gampang dalam mendapatkan pembelajaran. Dengan banyak membaca, siswa juga kaya kosa kata bahasa. Jadi, sudah seharusnya kini siswa rajin membaca buku.
Paragraf di atas termasuk paragraf adonan alasannya kalimat utama terletak di awal dan tamat paragraf, yakni “Siswa mesti rajin membaca buku” dan “Jadi, sudah seharusnya kini siswa rajin membaca buku”.
Baca juga: 10 Contoh Paragraf Campuran
Demikianlah Artikel Jenis Paragraf Berdasar Letak Kalimat Utama
Sekianlah artikel Jenis Paragraf Berdasar Letak Kalimat Utama kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Jenis Paragraf Berdasar Letak Kalimat Utama dengan alamat link https://rahasiarumuspendidikan.blogspot.com/2020/05/jenis-paragraf-berdasar-letak-kalimat.html