Puisi Lagi
Saturday, April 18, 2020
Edit
Puisi Lagi - Hallo sahabat Rahasia Rumus Pendidikan, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Puisi Lagi, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel puisi, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Puisi Lagi
link : Puisi Lagi

Pengantin Iblis
malam begitu mistis
bunyi dentang lonceng berbunyi tujuh kali
begitu pula ketika kita berpelukkan di malam ini
tubuhku terasa hangat
udara malam beranjak pagi
meniupkan pecahan partikel embun
melapisi atap-atap yang kedinginan
kau masih dipelukku
mendengarkan cerita keabadian
hingga kamu tertidur lelap sempurna di tengah malam
tiba-tiba kamu berdiri mendengar gemuruh suara
adalah kereta kuda
datang dari penjuru selatan
membawa sepasang iblis
meminjam badan kita untuk sebuah prosesi perkawinan
menjadi sepasang pengantin
Aku tak tahu sehabis itu
setahuku badan kita menjadi dingin
seusai bercinta tadi
Solo, 14’02’09
Hujan Sehabis Malam
Hujan sehabis malam telah menciptakan kekasihku pergi
entah apa yang ia cari dalam gelap
mungkin hujan telah membuatnya lupa perihal aku
ia lari begitu saja meninggalkan saya yang terkurung dalam lumpur mati
sesungguhnya malam menyimpan misteri
tentang dirinya yang kuanggap bidadari
Hujan sehabis malam menyisakan gerimis sepi
pada saya yang sekarang menanti
Solo,14’02’09
gambar dari: cebonx.files.wordpress.com
Anda sekarang membaca artikel Puisi Lagi dengan alamat link https://rahasiarumuspendidikan.blogspot.com/2020/04/puisi-lagi.html
Judul : Puisi Lagi
Puisi Lagi

Pengantin Iblis
malam begitu mistis
bunyi dentang lonceng berbunyi tujuh kali
begitu pula ketika kita berpelukkan di malam ini
udara malam beranjak pagi
meniupkan pecahan partikel embun
melapisi atap-atap yang kedinginan
kau masih dipelukku
mendengarkan cerita keabadian
hingga kamu tertidur lelap sempurna di tengah malam
tiba-tiba kamu berdiri mendengar gemuruh suara
adalah kereta kuda
datang dari penjuru selatan
membawa sepasang iblis
meminjam badan kita untuk sebuah prosesi perkawinan
menjadi sepasang pengantin
Aku tak tahu sehabis itu
setahuku badan kita menjadi dingin
seusai bercinta tadi
Solo, 14’02’09
Hujan Sehabis Malam
Hujan sehabis malam telah menciptakan kekasihku pergi
entah apa yang ia cari dalam gelap
mungkin hujan telah membuatnya lupa perihal aku
ia lari begitu saja meninggalkan saya yang terkurung dalam lumpur mati
sesungguhnya malam menyimpan misteri
tentang dirinya yang kuanggap bidadari
Hujan sehabis malam menyisakan gerimis sepi
pada saya yang sekarang menanti
Solo,14’02’09
gambar dari: cebonx.files.wordpress.com
Demikianlah Artikel Puisi Lagi
Sekianlah artikel Puisi Lagi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Puisi Lagi dengan alamat link https://rahasiarumuspendidikan.blogspot.com/2020/04/puisi-lagi.html