Rasul Ulul 'Azmi

Rasul Ulul 'Azmi - Hallo sahabat Rahasia Rumus Pendidikan, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Rasul Ulul 'Azmi, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Agama Islam, Artikel SD, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Rasul Ulul 'Azmi
link : Rasul Ulul 'Azmi

Baca juga


Rasul Ulul 'Azmi

Apa yang dimaksud dengan Rasul Ulul 'Azmi?


Ulul Azmi (bahasa Arab: أولوالعزم Ulu al-Azmi) ialah sebuah gelar khusus bagi golongan nabi pilihan yang mempunyai ketabahan luar biasa. Rasul bergelar Ulul 'Azmi berjumlah lima nabi, yakni Nuh, Ibrahim, Musa, Isa dan Muhammad. Gelar Ulul Azmi dijelaskan secara singkat dalam Surah Al-Ahqaf ayat ke-35 dan Asy-Syura ayat ke-13.




Ulul 'Azmi terdiri dari dua kata, Yaitu Ulul (Ulu/uli) artinya mempunyai atau memiliki. Al-Azmi berarti teguh/ tekad yang kuat. Makara pengertian dari Ulul 'Azmi ialah mempunyai keteguhan/tekad. Kalau rasul Ulul 'Azmi maknanya ialah rasul yang mempunyai keteguhan atau tekad. Itulah alasannya para rasul memperoleh predikat sebagai rasul ulul azmi ialah lantaran mempunyai tekad, ketabahan, dan kesabaran yang sangat kuat, ia teguh dalam menjalankan tugasnya, yaitu memberikan ajaran-ajaran Allah SWT.


Berikut ini Kisah rasul Ulul 'Azmi dan bencana yang dialami beserta umatnya.


1. Nabi Nuh as.

Nabi Nuh ialah keturunan kesepuluh dari Nabi Adam as. Ia mengajak insan biar menyembah Allah dan melarang memperhambahkan diri selain Allah. Tapi Manusia di masa itu tidak mengacukan seruannya. Seruan Nabi Nuh as menyiarkan pedoman Allah SWT, tapi umatnya tetap saja ingkar termasuk anaknya sendiri berjulukan Kan'an. Akhirnya Tuhan menurunkan kepada mereka siksaan berupa banjir besar. Hanya sedikit orang yang selamat. Mereka ialah para pengikut Nuh as.



2. Nabi Ibrahim as.

Nabi Ibrahim ialah anak Azar tukang menciptakan patung-patung untuk dijadikan sesembahan. Nabi Ibrahim as hidup pada masa raja Namrud yang zalim, musyrik dan kufur. Nabi Ibrahim as mengajak raja Namrud dan kaumnya biar beriman dan menyembah kepada Allah SWT. Ia ajak biar mereka meninggalkan menyembah berhala. Ada banyak kesabaran dan keteguhan Nabi Ibrahim as yang sanggup kita ketahui lebih lanjut. Karena ketaatan Nabi Ibrahim kepada Allah, maka doanya dikabulkan.



3. Nabi Musa as.

Nabi Musa ialah putra Imran, keturuan Bani Israil. Ia hidup di masa raja Firaun yang sangat zalim, mengaku dirinya Tuhan. Siapa yang tidak mau menuhankannya, maka orang itu akan dibunuh. Nabi Musa as terus saja membuatkan pedoman Allah SWT kepada kaum Bani Israil seraya berdoa biar diberi mitra yang membantunya. Akhirnya diberilah Harun saudaranya yang membantu dakwahnya. Doa Nabi Musa as dikabulkan Allah, maka Nabi Harun as diangkat Allah menjadi Rasul.



4. Nabi Isa as.

Nabi Isa ialah putra Maryam. Dengan kukuasaan Allah SWT, dia dilahirkan dengan mediator ibu saja. Keajaiban kelahiran ini menjadi ujian kepada manusia, percaya atau tidak kepada kekuasaan Allah SWT. Nabi Isa as dalam menjalankan dakwahnya, diancam dan direncanakan untuk dibunuh dengan cara disalib. Namun Allah SWT menyelamatkan Nabi Isa as dengan cara diangkatnya ke alam ghaib (Mi'raj). Ternyata yang terbunuh ialah orang yang mirip Nabi Isa as yaitu Yahuza (Iskariot). Lihat Q.S. an-Nisa/4:157: yang artinya:,,,,,tidaklah mereka membunuh dan menyalib Isa, hanya orang yang diserupakan Allah dengan Isa as yang tersalib."



5. Nabi Muhammad SAW.

Kehadiran Muhammad merupakan penggenapan para nabi yang telah Allah utus ke tengah-tengah umat manusia. Muhammad terlahir serta dibesarkan sebagai seorang Arab. Allah menyelamatkan Muhammad sewaktu menghadapi masa-masa sulit. Setelah menjadi seorang Rasul Allah, dakwah Muhammad menghadapi penentangan dari kaum kafir lantaran nabi dianggap membuatkan pedoman untuk mengganti tradisi leluhur. Walaupun dakwah nabi didustakan, hingga diusir oleh kaum kafir yang berakibat hijrah ke Madinah, Allah senantiasa mengaruniakan pertolongan maupun pertolongan yang menyertai nabi bersama orang-orang beriman.


Kekhususan pada diri Muhammad ialah pewahyuan kitab Al-Qur'an, yakni sebuah kitab suci berbahasa Arab yang berasal dari Firman Allah. Dalam kitab ini terkandung lafadz ikrar Bismillahirrahmanirrahim sebagai tanda penggenapan kitab-kitab Allah terdahulu, supaya umat insan berserah diri secara sepenuhnya kepada Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Allah menjamin kemurnian isi Al-Qur'an, tidak mirip beberapa kitab terdahulu yang sebagiannya pernah mengalami campur tangan dari Ahli Kitab sementara sebagian lain berada dalam aneka macam versi. Muhammad juga diutus sebagai penggenapan Taurat dan Injil, dengan tujuan supaya umat insan hanya beriman, mengabdi, serta berserah diri secara nrimo kepada Allah saja, juga supaya umat insan senantiasa berpegang teguh kepada pedoman yang berasal dari Allah; yakni aneka macam risalah yang disampaikan melalui para Rasul maupun para nabi yang telah Allah utus, oleh alasannya ada larangan perihal mengikuti pedoman yang berasal dari "hawa nafsu manusia" yang sanggup menjadikan perpecahan dalam agama Allah.


Jika dilihat dari cerita singkat dan bencana yang dialami beserta umatnya maka sifat rasul ulul azmi dengan ketabahan yang luar biasa semoga memperlihatkan wangsit juga ketebalan keyakinan kita sebagai umat insan kepada kuasa Allah SWT.


Demikianlah Artikel Rasul Ulul 'Azmi

Sekianlah artikel Rasul Ulul 'Azmi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Rasul Ulul 'Azmi dengan alamat link https://rahasiarumuspendidikan.blogspot.com/2021/05/rasul-ulul-azmi.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel