Pengertian, Fungsi Dan Penyakit Sistem Peredaran Darah Pada Manusia
Friday, April 9, 2021
Edit
Pengertian, Fungsi Dan Penyakit Sistem Peredaran Darah Pada Manusia - Hallo sahabat Rahasia Rumus Pendidikan, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pengertian, Fungsi Dan Penyakit Sistem Peredaran Darah Pada Manusia, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Biologi,
Artikel IPA,
Artikel Kelas 5,
Artikel SMA, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Pengertian, Fungsi Dan Penyakit Sistem Peredaran Darah Pada Manusia
link : Pengertian, Fungsi Dan Penyakit Sistem Peredaran Darah Pada Manusia
Sistem kardiovaskular manusia, sistem organ yang membawa darah melalui pembuluh ke dan dari semua penggalan tubuh, membawa nutrisi dan oksigen ke jaringan dan menghilangkan karbon dioksida dan limbah lainnya. Ini yaitu sistem tubular tertutup di mana darah didorong oleh jantung berotot. Dua sirkuit, paru-paru dan sistemik, terdiri dari komponen arteri, kapiler, dan vena.
Fungsi utama jantung yaitu untuk berfungsi sebagai pompa berotot yang mendorong darah ke dan melalui pembuluh darah ke dan dari semua penggalan tubuh. Arteri, yang mendapatkan darah ini pada tekanan dan kecepatan tinggi dan membawanya ke seluruh tubuh, mempunyai dinding tebal yang tersusun dari jaringan serat lentur dan sel-sel otot. Pohon arteri berarti sistem percabangan arteri diman berakhir di pembuluh darah pendek, sempit, dan berotot yang disebut arteriol, darimana darah memasuki tabung endotel sederhana (contoh., Tabung yang terbentuk dari sel endotel, atau sel, yang dikenal sebagai kapiler). Kapiler tipis dan mikroskopis ini sanggup ditembus oleh nutrisi seluler dan produk limbah vital yang mereka terima dan distribusikan. Dari kapiler, darah, yang kini kehabisan oksigen dan dibebani dengan produk-produk limbah, bergerak lebih lambat dan di bawah tekanan rendah, memasuki pembuluh-pembuluh kecil yang disebut venula yang berkumpul untuk membentuk pembuluh darah, yang pada jadinya menuntun darah dalam perjalanan kembali ke jantung.
Pelajarancg biologi ini menjelaskan struktur dan fungsi jantung dan pembuluh darah, serta teknologi yang dipakai untuk mengevaluasi dan memantau kesehatan komponen-komponen dasar termasuk pengertian, fungsi dan penyakit sistem peredaran darah insan simak terus.
Secara umum Sistem Peredaran darah banyak para jago mengungkapkan pendapatnya dari keseluruha berdasarkan pakar dapa disimpulkan yaitu prosedur di mana darah diangkut ke banyak sekali penggalan tubuh. Pergerakan darah dalam tubuh insan dikenal sebagai sirkulasi, dan organ-organ yang membentuk prosedur ini dikenal sebagai organ sistem sirkulasi. Jantung insan membutuhkan waktu kurang dari satu menit untuk memompa darah ke setiap sel di dalam tubuh.
Selain manusia, Pada burung dan mamalia, organ utama sistem kardiovaskular yaitu jantung empat bilik, dengan pembuluh darah terkait. Pada vertebrata lain, jantung sanggup mempunyai dua atau tiga ruang. Banyak invertebrata mempunyai sistem sirkulasi terbuka, di mana darah juga dikenal sebagai hemolimf memandikan sel dan organ secara langsung. Beberapa organisme ini, mirip gurita, sanggup mempunyai banyak hati yang tersebar di seluruh tubuh mereka. Sistem sirkulasi terbuka vs tertutup telah berkembang dalam garis keturunan yang berbeda dari waktu ke waktu.
Ini berarti Sistem peredaran darah insan yaitu terdiri dari jantung, darah dan pembuluh darah yang membantu dalam mentransfer nutrisi penting dan darah ke seluruh tubuh. Untuk setiap penggalan tubuh berfungsi, setiap sel yang terdiri membutuhkan segudang nutrisi mirip gula, vitamin, mineral dan gas mirip oksigen. Sistem sirkulasi memastikan bahwa molekul vital ini dikumpulkan dari tempat yang tepat, dan dikirim ke setiap sel tubuh.
Sistem peredaran darah mendefiniskan jaringan organ dan pembuluh yang luas yang bertanggung jawab atas aliran darah, nutrisi, hormon, oksigen, dan gas lainnya ke dan dari sel. Tanpa sistem peredaran darah, tubuh tidak akan bisa melawan penyakit atau mempertahankan lingkungan internal yang stabil mirip suhu dan pH yang tepat yang dikenal sebagai homeostasis.
Sistem peredaran darah yaitu jaringan organ dan pembuluh yang luas yang bertanggung jawab atas aliran darah, nutrisi, hormon, oksigen, dan gas lainnya ke dan dari sel. Tanpa sistem peredaran darah, tubuh tidak akan bisa melawan penyakit atau mempertahankan lingkungan internal yang stabil - mirip suhu dan pH yang tepat - yang dikenal sebagai homeostasis.
Sementara banyak yang melihat sistem peredaran darah, juga dikenal sebagai sistem kardiovaskular, hanya sebagai jalan raya untuk darah, itu terdiri dari tiga sistem independen yang bekerja bersama: jantung (kardiovaskular); paru-paru (paru-paru); dan arteri, vena, pembuluh darah koroner dan portal (sistemik), berdasarkan para ahli.
Pengetahuan ihwal struktur dan fungsi organ-organ ini telah membantu dokter dan jago medis menemukan obat penyakit untuk banyak duduk masalah kesehatan kritis.
Jantung yaitu organ sentra dari sistem peredaran darah, dan memompa darah ke pembuluh darah yang membawanya ke seluruh penggalan tubuh. Denyut jantung rata-rata pada orang normal yaitu 72 denyut per menit, sehingga seseorang sanggup membayangkan kecepatan aliran darah ke seluruh tubuh.
Jumlah darah yang ada dalam tubuh insan yaitu sekitar 7% dari berat badan. Juga, tubuh memproses sekitar 2.000 galon darah. Selama satu hari aliran darah ini meliputi jarak rata-rata sekitar 60.000 mil
Secara umum, pada organ-organ insan maupun binatang ada tiga komponen dasar dari sistem peredaran darah:
Ada dua divisi sirkulasi yang berfungsi secara bersamaan:
Kedua unit sirkulasi ini jikalau dilihat dari cara kerja organ peredaran darah manusia, berfungsi pada dikala yang sama, dan melaksanakan sirkulasi darah yang kompleks dan cepat di dalam tubuh.
Jantung insan yaitu salah satu organ yang paling menarik dan penting dalam tubuh manusia. Jantung berfungsi memompa darah penuh oksigen ke setiap sel hidup di dalam tubuh.
Septum interventrikular membagi ventrikel kanan dan kiri, sedangkan atrium kanan dan kiri dibagi oleh septum interatrial. Ia juga mempunyai empat katup searah yang mengontrol aliran darah masuk dan keluar dari bilik. Katup trikuspid memastikan aliran darah dari atrium kanan ke ventrikel kanan; sedangkan katup mitral mengontrol aliran darah dari atrium kiri ke ventrikel kiri.
Katup pulmonal mengatur aliran darah dari ventrikel kanan ke arteri pulmonalis yang menuju ke paru-paru. Katup aorta mengatur aliran darah dari ventrikel kiri ke aorta. Aorta, yang timbul dari cabang jantung ke arteri, sedangkan vena tubuh berkumpul untuk membentuk vena cava superior yang membawa darah terdeoksigenasi ke jantung. Kaprikornus itulah bagaimana cara kerja jantung pada manusia.
Kontraksi ventrikel menghasilkan pemompaan darah ke paru-paru melalui katup pulmonal dan arteri pulmonalis. Darah beroksigen dari paru-paru dibawa oleh vena pulmonal, dan masuk ke atrium kiri. Darah ini selanjutnya dipompa ke ventrikel kiri melalui katup bikuspid, dan kemudian melalui katup aorta ke aorta. Aorta, dan cabangnya memasok darah kaya oksigen ke banyak sekali penggalan tubuh.
Darah yaitu jaringan cairan yang dibawa oleh pembuluh darah untuk mengangkut oksigen dan nutrisi ke sel. Darah pada insan terdiri dari sel-sel darah yang tersuspensi dalam cairan yang disebut plasma darah.
Darah membawa nutrisi ke banyak sekali penggalan tubuh. Ini mengangkut hormon dari kelenjar endokrin ke jaringan sasaran mereka. Ini juga membantu dalam peniadaan produk sisa metabolisme mirip asam laktat dari otot, dan urea dari jantung. Bahkan darah membantu mengatur dan menjaga suhu tubuh.
Leukosit atau sel darah putih meningkatkan kekebalan, dan melindungi tubuh terhadap banyak sekali penyakit dan infeksi. Agen koagulasi dalam darah membantu dalam proses pembekuan darah, sehingga mencegah pendarahan yang berlebihan jikalau terjadi cedera. Juga antibodi, sitokin dan molekul lain yang ada dalam darah memainkan tugas penting dalam menawarkan kekebalan terhadap benda ajaib dan patogen.
Arteri dan vena mempunyai anatomi yang mirip dari tiga lapisan:
Lapisan tengah lebih tipis di pembuluh darah. Namun beberapa vena mempunyai katup yang mempertahankan aliran darah searah. Kapiler yaitu pembuluh darah terkecil. Mereka mempunyai struktur khusus, dengan dinding yang terbuat dari satu lapisan sel endotel.
Arteri
Mereka mentransfer darah beroksigen dari jantung ke banyak sekali organ. Tindakan ini dilakukan melalui cabang-cabangnya yang disebut arterioles. Arteri dikatakan pasokan kereta tubuh lantaran mereka membawa materi baku (darah dan nutrisi) penting untuk berfungsinya organ yang berbeda. Namun, arteri pulmonalis yaitu pengecualian, dan ia membawa darah terdeoksigenasi dari jantung ke paru-paru.
Pembuluh darah
Mereka membawa darah terdeoksigenasi dari banyak sekali organ tubuh ke jantung. Tindakan ini dilakukan oleh cabang-cabangnya yang disebut venules. Namun, vena pulmonal mengangkut darah yang mengandung oksigen dari paru-paru ke jantung.
Kapiler
Kapiler yaitu pembuluh darah terkecil di tubuh, dan mereka memainkan tugas utama dalam sirkulasi mikro. Mereka yaitu pembuluh darah tipis di mana pertukaran nutrisi terjadi antara darah dan jaringan. Jaringan kapiler untuk membentuk tempat tidur kapiler yang memasok jaringan dengan gas mirip oksigen serta air, ion, nutrisi dan metabolit.
Paru-paru memainkan tugas penting dalam sirkulasi paru, dan oksigen yang diperlukan oleh tubuh tiba melalui udara yang dihirup melalui paru-paru. Sebaliknya, mereka juga bertanggung jawab untuk membuang limbah gas mirip karbon dioksida yang dihasilkan dalam tubuh.
Dalam sirkulasi sistemik, darah juga melewati ginjal untuk menyaring produk limbah dari darah. Ini dikenal sebagai sirkulasi ginjal.
Aliran darah dari usus kecil dan limpa ke hati, melalui vena portal hepatik, dikenal sebagai sirkulasi portal. Di sini, gula dan produk pencernaan lainnya disaring dari darah.
Darah ini kemudian diangkut kembali ke jantung melalui vena cava inferior.
Organ sistem peredaran darah sangat penting untuk berfungsinya tubuh, lantaran sistem organ ini memungkinkan sirkulasi darah, memungkinkan pengangkutan oksigen, karbon dioksida, nutrisi, dan hormon ke seluruh penggalan tubuh.
Dikombinasikan dengan sistem kardiovaskular, sistem peredaran darah membantu melawan penyakit, membantu tubuh mempertahankan suhu tubuh normal, dan menawarkan keseimbangan kimiawi yang tepat untuk menawarkan homeostasis tubuh, atau keadaan seimbang di antara semua sistemnya.
Ahli jantung yaitu seorang jago yang disertifikasi untuk mendiagnosis, mengobati, dan mencegah penyakit jantung, pembuluh darah, dan pembuluh darah. Ahli jantung disertifikasi sehabis memenuhi persyaratan pendidikan dan praktik. Sebelum disertifikasi sebagai jago jantung, mereka yang bercita-cita untuk spesialisasi harus disertifikasi dalam kedokteran internal.
Kemudian jago jantung sanggup disertifikasi dalam salah satu dari beberapa subspesialisasi kardiologi, termasuk transplantasi kardiologi, penyakit kardiovaskular, elektrofisiologi jantung klinis dan kardiologi intervensi.
Anda sekarang membaca artikel Pengertian, Fungsi Dan Penyakit Sistem Peredaran Darah Pada Manusia dengan alamat link https://rahasiarumuspendidikan.blogspot.com/2021/04/pengertian-fungsi-dan-penyakit-sistem.html
Judul : Pengertian, Fungsi Dan Penyakit Sistem Peredaran Darah Pada Manusia
link : Pengertian, Fungsi Dan Penyakit Sistem Peredaran Darah Pada Manusia
Pengertian, Fungsi Dan Penyakit Sistem Peredaran Darah Pada Manusia
Sistem peredaran darah (sistem kardiovaskular) menawarkan nutrisi dan oksigen ke semua sel dalam tubuh. Terdiri dari jantung dan pembuluh darah yang mengalir ke seluruh tubuh. Arteri membawa darah dari jantung; pembuluh darah membawanya kembali ke jantung.Sistem kardiovaskular manusia, sistem organ yang membawa darah melalui pembuluh ke dan dari semua penggalan tubuh, membawa nutrisi dan oksigen ke jaringan dan menghilangkan karbon dioksida dan limbah lainnya. Ini yaitu sistem tubular tertutup di mana darah didorong oleh jantung berotot. Dua sirkuit, paru-paru dan sistemik, terdiri dari komponen arteri, kapiler, dan vena.
Fungsi utama jantung yaitu untuk berfungsi sebagai pompa berotot yang mendorong darah ke dan melalui pembuluh darah ke dan dari semua penggalan tubuh. Arteri, yang mendapatkan darah ini pada tekanan dan kecepatan tinggi dan membawanya ke seluruh tubuh, mempunyai dinding tebal yang tersusun dari jaringan serat lentur dan sel-sel otot. Pohon arteri berarti sistem percabangan arteri diman berakhir di pembuluh darah pendek, sempit, dan berotot yang disebut arteriol, darimana darah memasuki tabung endotel sederhana (contoh., Tabung yang terbentuk dari sel endotel, atau sel, yang dikenal sebagai kapiler). Kapiler tipis dan mikroskopis ini sanggup ditembus oleh nutrisi seluler dan produk limbah vital yang mereka terima dan distribusikan. Dari kapiler, darah, yang kini kehabisan oksigen dan dibebani dengan produk-produk limbah, bergerak lebih lambat dan di bawah tekanan rendah, memasuki pembuluh-pembuluh kecil yang disebut venula yang berkumpul untuk membentuk pembuluh darah, yang pada jadinya menuntun darah dalam perjalanan kembali ke jantung.
Pelajarancg biologi ini menjelaskan struktur dan fungsi jantung dan pembuluh darah, serta teknologi yang dipakai untuk mengevaluasi dan memantau kesehatan komponen-komponen dasar termasuk pengertian, fungsi dan penyakit sistem peredaran darah insan simak terus.
Daftar Isi:
PENGERTIAN SISTEM PEREDARAN DARAH
Sistem peredaran darah yaitu Sistem yang menggerakkan darah ke seluruh tubuh. Sistem peredaran darah terdiri dari jantung, arteri, kapiler, dan vena. Sistem luar biasa ini mengangkut darah beroksigen dari paru-paru dan jantung ke seluruh tubuh melalui arteri. Darah mengalir melalui kapiler yang terletak di antara arteri dan vena. Dan darah yang telah kehabisan oksigen oleh tubuh kemudian dikembalikan ke paru-paru dan jantung melalui pembuluh darah.Secara umum Sistem Peredaran darah banyak para jago mengungkapkan pendapatnya dari keseluruha berdasarkan pakar dapa disimpulkan yaitu prosedur di mana darah diangkut ke banyak sekali penggalan tubuh. Pergerakan darah dalam tubuh insan dikenal sebagai sirkulasi, dan organ-organ yang membentuk prosedur ini dikenal sebagai organ sistem sirkulasi. Jantung insan membutuhkan waktu kurang dari satu menit untuk memompa darah ke setiap sel di dalam tubuh.
Selain manusia, Pada burung dan mamalia, organ utama sistem kardiovaskular yaitu jantung empat bilik, dengan pembuluh darah terkait. Pada vertebrata lain, jantung sanggup mempunyai dua atau tiga ruang. Banyak invertebrata mempunyai sistem sirkulasi terbuka, di mana darah juga dikenal sebagai hemolimf memandikan sel dan organ secara langsung. Beberapa organisme ini, mirip gurita, sanggup mempunyai banyak hati yang tersebar di seluruh tubuh mereka. Sistem sirkulasi terbuka vs tertutup telah berkembang dalam garis keturunan yang berbeda dari waktu ke waktu.
Ini berarti Sistem peredaran darah insan yaitu terdiri dari jantung, darah dan pembuluh darah yang membantu dalam mentransfer nutrisi penting dan darah ke seluruh tubuh. Untuk setiap penggalan tubuh berfungsi, setiap sel yang terdiri membutuhkan segudang nutrisi mirip gula, vitamin, mineral dan gas mirip oksigen. Sistem sirkulasi memastikan bahwa molekul vital ini dikumpulkan dari tempat yang tepat, dan dikirim ke setiap sel tubuh.
Sistem peredaran darah mendefiniskan jaringan organ dan pembuluh yang luas yang bertanggung jawab atas aliran darah, nutrisi, hormon, oksigen, dan gas lainnya ke dan dari sel. Tanpa sistem peredaran darah, tubuh tidak akan bisa melawan penyakit atau mempertahankan lingkungan internal yang stabil mirip suhu dan pH yang tepat yang dikenal sebagai homeostasis.
Sistem peredaran darah yaitu jaringan organ dan pembuluh yang luas yang bertanggung jawab atas aliran darah, nutrisi, hormon, oksigen, dan gas lainnya ke dan dari sel. Tanpa sistem peredaran darah, tubuh tidak akan bisa melawan penyakit atau mempertahankan lingkungan internal yang stabil - mirip suhu dan pH yang tepat - yang dikenal sebagai homeostasis.
Sementara banyak yang melihat sistem peredaran darah, juga dikenal sebagai sistem kardiovaskular, hanya sebagai jalan raya untuk darah, itu terdiri dari tiga sistem independen yang bekerja bersama: jantung (kardiovaskular); paru-paru (paru-paru); dan arteri, vena, pembuluh darah koroner dan portal (sistemik), berdasarkan para ahli.
Pengetahuan ihwal struktur dan fungsi organ-organ ini telah membantu dokter dan jago medis menemukan obat penyakit untuk banyak duduk masalah kesehatan kritis.
Jantung yaitu organ sentra dari sistem peredaran darah, dan memompa darah ke pembuluh darah yang membawanya ke seluruh penggalan tubuh. Denyut jantung rata-rata pada orang normal yaitu 72 denyut per menit, sehingga seseorang sanggup membayangkan kecepatan aliran darah ke seluruh tubuh.
Jumlah darah yang ada dalam tubuh insan yaitu sekitar 7% dari berat badan. Juga, tubuh memproses sekitar 2.000 galon darah. Selama satu hari aliran darah ini meliputi jarak rata-rata sekitar 60.000 mil
SISTEM PEREDARAN MANUSIA
Secara umum, pada organ-organ insan maupun binatang ada tiga komponen dasar dari sistem peredaran darah:
- Darah : yang membawa molekul yang dibutuhkan.
- Jantung : yang berfungsi sebagai pompa.
- Pembuluh Darah : yang mengangkut darah ke seluruh tubuh.
Ada dua divisi sirkulasi yang berfungsi secara bersamaan:
- Sirkulasi pulmonal; mengangkut darah dari jantung ke paru-paru untuk oksigenasi, dan membawanya kembali ke jantung. Sisa dari tubuh tidak terlibat dalam proses ini.
- Sirkulasi sistemik; membawa darah yang diterima melalui sirkuit pulmonal, dari jantung ke seluruh tubuh; dan mengangkut darah terdeoksigenasi kembali ke jantung yang kemudian berlanjut melalui sirkuit pulmonal untuk oksigenasi.
Kedua unit sirkulasi ini jikalau dilihat dari cara kerja organ peredaran darah manusia, berfungsi pada dikala yang sama, dan melaksanakan sirkulasi darah yang kompleks dan cepat di dalam tubuh.
FUNGSI PEREDARAN MANUSIA
Adapun Fungsi-fungsi dari organ peredaran darah insan adalah:1. Jantung
Gambar: Organ Peredaran Darah Manusia dan Fungsinya (Jantung) |
Jantung insan yaitu salah satu organ yang paling menarik dan penting dalam tubuh manusia. Jantung berfungsi memompa darah penuh oksigen ke setiap sel hidup di dalam tubuh.
Struktur Jantung Manusia
Ketika jantung berdenyut sepanjang masa seorang individu, dan penting untuk kelangsungan hidup, itu terbuat dari otot-otot khusus yang disebut otot jantung. Jantung insan dibagi menjadi empat ruang. Ruang atas dikenal sebagai atria, sedangkan yang lebih rendah disebut ventrikel.Septum interventrikular membagi ventrikel kanan dan kiri, sedangkan atrium kanan dan kiri dibagi oleh septum interatrial. Ia juga mempunyai empat katup searah yang mengontrol aliran darah masuk dan keluar dari bilik. Katup trikuspid memastikan aliran darah dari atrium kanan ke ventrikel kanan; sedangkan katup mitral mengontrol aliran darah dari atrium kiri ke ventrikel kiri.
Katup pulmonal mengatur aliran darah dari ventrikel kanan ke arteri pulmonalis yang menuju ke paru-paru. Katup aorta mengatur aliran darah dari ventrikel kiri ke aorta. Aorta, yang timbul dari cabang jantung ke arteri, sedangkan vena tubuh berkumpul untuk membentuk vena cava superior yang membawa darah terdeoksigenasi ke jantung. Kaprikornus itulah bagaimana cara kerja jantung pada manusia.
Fungsi Jantung Manusia
Fungsi utama jantung yaitu memompa darah ke seluruh tubuh, dan secara konstan menerima, memurnikan, dan mengangkut darah. Atrium kanan mendapatkan darah terdeoksigenasi dari vena cava, yang kemudian dipompa ke ventrikel kanan melalui katup trikuspid.Kontraksi ventrikel menghasilkan pemompaan darah ke paru-paru melalui katup pulmonal dan arteri pulmonalis. Darah beroksigen dari paru-paru dibawa oleh vena pulmonal, dan masuk ke atrium kiri. Darah ini selanjutnya dipompa ke ventrikel kiri melalui katup bikuspid, dan kemudian melalui katup aorta ke aorta. Aorta, dan cabangnya memasok darah kaya oksigen ke banyak sekali penggalan tubuh.
2. Darah
Darah yaitu jaringan cairan yang dibawa oleh pembuluh darah untuk mengangkut oksigen dan nutrisi ke sel. Darah pada insan terdiri dari sel-sel darah yang tersuspensi dalam cairan yang disebut plasma darah.
Komponen Darah
Komponen non-seluler darah terdiri dari plasma yang menyumbang 55% volume darah, dan terdiri dari 92% air. Berbagai protein, glukosa, mineral, hormon, serta gas mirip oksigen dan karbon dioksida hadir dalam plasma. Komponen seluler terdiri dari sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit) dan trombosit. Sel darah merah mengandung metalloprotein yang disebut hemoglobin, yang memainkan tugas penting dalam pengangkutan oksigen dan karbon dioksida.Fungsi Darah
Darah mentransfer oksigen, diperoleh melalui inhalasi di paru-paru, ke seluruh jaringan tubuh. Darah menyerap oksigen dari paru-paru dikala mengalir di kapiler erat kantung udara kecil yang disebut alveoli. Oksigen ini kemudian diserap ke dalam sel darah merah, di mana ia bergabung dengan hemoglobin. Darah beroksigen ini diangkut ke jantung, dan kemudian ke banyak sekali jaringan.Deoksigenasi Darah
Di dalam jantung, molekul oksigen yang terikat pada hemoglobin dilepaskan, dan mereka berdifusi melalui kapiler untuk mencapai jaringan. Molekul karbon dioksida dari jaringan menyebar ke aliran darah melalui kapiler, dan mengikat ke molekul hemoglobin. Proses ini disebut deoksigenasi darah. Darah terdeoksigenasi ini kemudian dibawa ke jantung dan dialirkan ke paru-paru untuk oksigenasi. Di paru-paru, molekul karbon dioksida digantikan oleh molekul oksigen. Molekul karbon dioksida ditransfer ke alveoli, dan dikeluarkan selama proses pernafasan.Darah membawa nutrisi ke banyak sekali penggalan tubuh. Ini mengangkut hormon dari kelenjar endokrin ke jaringan sasaran mereka. Ini juga membantu dalam peniadaan produk sisa metabolisme mirip asam laktat dari otot, dan urea dari jantung. Bahkan darah membantu mengatur dan menjaga suhu tubuh.
Leukosit atau sel darah putih meningkatkan kekebalan, dan melindungi tubuh terhadap banyak sekali penyakit dan infeksi. Agen koagulasi dalam darah membantu dalam proses pembekuan darah, sehingga mencegah pendarahan yang berlebihan jikalau terjadi cedera. Juga antibodi, sitokin dan molekul lain yang ada dalam darah memainkan tugas penting dalam menawarkan kekebalan terhadap benda ajaib dan patogen.
3. Pembuluh darah
Meskipun pembuluh darah bukan organ, kehadiran mereka sangat penting untuk setiap sistem organ tubuh. Melalui jaringan tanpa simpulan yang terdiri dari ratusan ribu pembuluh darah, darah sanggup diakses oleh setiap penggalan tubuh.Struktur Pembuluh Darah
Pembuluh darah yaitu jaringan tabung berongga rumit yang membawa darah dari jantung ke banyak sekali penggalan tubuh, dan kembali. Lapisan terluar terdiri dari jaringan ikat; lapisan tengah terbuat dari sel otot polos; dan lapisan terdalam terdiri dari sel-sel endotel.Arteri dan vena mempunyai anatomi yang mirip dari tiga lapisan:
- Tengah: sel otot polos, dan
- Terluar: ikat,
- Paling dalam: sel-sel endotel;
Lapisan tengah lebih tipis di pembuluh darah. Namun beberapa vena mempunyai katup yang mempertahankan aliran darah searah. Kapiler yaitu pembuluh darah terkecil. Mereka mempunyai struktur khusus, dengan dinding yang terbuat dari satu lapisan sel endotel.
Fungsi Pembuluh Darah
Pembuluh darah memastikan pengangkutan oksigen, nutrisi, dan metabolit ke setiap sel tubuh, dan juga memungkinkan pengangkutan karbon dioksida, racun dan limbah lainnya ke organ ekskretoris masing-masing.Arteri
Mereka mentransfer darah beroksigen dari jantung ke banyak sekali organ. Tindakan ini dilakukan melalui cabang-cabangnya yang disebut arterioles. Arteri dikatakan pasokan kereta tubuh lantaran mereka membawa materi baku (darah dan nutrisi) penting untuk berfungsinya organ yang berbeda. Namun, arteri pulmonalis yaitu pengecualian, dan ia membawa darah terdeoksigenasi dari jantung ke paru-paru.
Pembuluh darah
Mereka membawa darah terdeoksigenasi dari banyak sekali organ tubuh ke jantung. Tindakan ini dilakukan oleh cabang-cabangnya yang disebut venules. Namun, vena pulmonal mengangkut darah yang mengandung oksigen dari paru-paru ke jantung.
Kapiler
Kapiler yaitu pembuluh darah terkecil di tubuh, dan mereka memainkan tugas utama dalam sirkulasi mikro. Mereka yaitu pembuluh darah tipis di mana pertukaran nutrisi terjadi antara darah dan jaringan. Jaringan kapiler untuk membentuk tempat tidur kapiler yang memasok jaringan dengan gas mirip oksigen serta air, ion, nutrisi dan metabolit.
4. Organ Tambahan: Paru-paru
Gambar: Organ Paru-paru |
Paru-paru memainkan tugas penting dalam sirkulasi paru, dan oksigen yang diperlukan oleh tubuh tiba melalui udara yang dihirup melalui paru-paru. Sebaliknya, mereka juga bertanggung jawab untuk membuang limbah gas mirip karbon dioksida yang dihasilkan dalam tubuh.
Struktur Paru-Paru
Paru-paru yaitu organ-organ yang mirip spons, yang terletak di rongga toraks. Paru-paru ditutupi oleh lapisan tipis jaringan yang disebut pleura. Suatu lapisan tipis cairan juga hadir yang melumasi paru-paru ketika mereka berkontraksi dan mengembang selama respirasi.Fungsi paru-paru
Paru-paru memainkan tugas penting dalam pengolahan terdeoksigenasi menjadi darah beroksigen, dan mengedarkannya kembali ke jantung. Darah terdeoksigenasi dari jantung melalui ventrikel kanan (arteri pulmonalis) diangkut ke kapiler. Di sini, CO2 berdifusi keluar dari sel darah merah, ke alveoli, dan oksigen yang ada di alveoli berdifusi ke kapiler. Darah kaya oksigen ini kemudian diangkut melalui kapiler ke vena pulmonal, dan lebih jauh ke atrium kiri jantung.PERAN SISTEM PEREDARAN MANUSIA UNTUK ORGAN LAIN
Dalam sirkulasi sistemik, darah juga melewati ginjal untuk menyaring produk limbah dari darah. Ini dikenal sebagai sirkulasi ginjal.
Aliran darah dari usus kecil dan limpa ke hati, melalui vena portal hepatik, dikenal sebagai sirkulasi portal. Di sini, gula dan produk pencernaan lainnya disaring dari darah.
Darah ini kemudian diangkut kembali ke jantung melalui vena cava inferior.
Organ sistem peredaran darah sangat penting untuk berfungsinya tubuh, lantaran sistem organ ini memungkinkan sirkulasi darah, memungkinkan pengangkutan oksigen, karbon dioksida, nutrisi, dan hormon ke seluruh penggalan tubuh.
PENYAKIT PADA SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA
Menurut banyak ahli, penyakit kardiovaskular yaitu penyebab utama simpulan hidup di dunia termasuk Indonesai. Karena luasnya dan sifat kritisnya, itu yaitu salah satu sistem tubuh yang paling rentan terhadap penyakit.Arteriosklerosis:
Salah satu penyakit paling umum dari sistem peredaran darah yaitu arteriosklerosis, di mana endapan lemak di arteri mengakibatkan dinding menjadi kaku dan menebal dinding. Sebagai contoh, 2,6 juta orang di Inggris menderita penyempitan pembuluh darah jantung. Menurut Mayo Clinic, penyebabnya yaitu penumpukan lemak, kolesterol dan materi lainnya di dinding arteri. Ini sanggup membatasi aliran darah atau dalam masalah yang parah menghentikan semuanya bersama-sama, menimbulkan serangan jantung atau stroke.Stroke:
Stroke melibatkan penyumbatan pembuluh darah ke otak dan merupakan kondisi utama lain dari sistem peredaran darah, diantara Faktor risiko termasuk merokok, diabetes dan kolesterol tinggi.Hipertensi:
Penyakit sirkulasi lain, hipertensi umumnya disebut tekanan darah tinggi mengakibatkan jantung bekerja lebih keras dan sanggup mengakibatkan komplikasi mirip serangan jantung, stroke, atau gagal ginjal.Aneurisma aorta:
Aneurisma aorta terjadi ketika aorta rusak dan mulai membengkak atau jadinya robek, yang sanggup mengakibatkan perdarahan internal yang parah. Kelemahan ini sanggup hadir dikala lahir atau hasil dari aterosklerosis, obesitas, tekanan darah tinggi atau kombinasi dari kondisi ini.Penyakit arteri perifer:
Penyakit arteri perifer biasanya melibatkan area penyempitan atau penyumbatan dalam arteri. Selain itu, insufisiensi vena kronis melibatkan refluks kawasan dalam vena superfisialis dari ekstremitas bawah.KESIMPULAN PENGERTIAN, FUNGSI DAN PENYAKIT SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA
Bagi setiap orang baik tentu sangat penting untuk menjaga dengan baik sistem peredaran darah mereka sebagai langkah pencegahan dari banyak sekali macam penyakit maupun duduk masalah kesehatan yang disebabkan peredaran darah tidak sempurna.Dikombinasikan dengan sistem kardiovaskular, sistem peredaran darah membantu melawan penyakit, membantu tubuh mempertahankan suhu tubuh normal, dan menawarkan keseimbangan kimiawi yang tepat untuk menawarkan homeostasis tubuh, atau keadaan seimbang di antara semua sistemnya.
Ahli jantung yaitu seorang jago yang disertifikasi untuk mendiagnosis, mengobati, dan mencegah penyakit jantung, pembuluh darah, dan pembuluh darah. Ahli jantung disertifikasi sehabis memenuhi persyaratan pendidikan dan praktik. Sebelum disertifikasi sebagai jago jantung, mereka yang bercita-cita untuk spesialisasi harus disertifikasi dalam kedokteran internal.
Kemudian jago jantung sanggup disertifikasi dalam salah satu dari beberapa subspesialisasi kardiologi, termasuk transplantasi kardiologi, penyakit kardiovaskular, elektrofisiologi jantung klinis dan kardiologi intervensi.
Demikianlah Artikel Pengertian, Fungsi Dan Penyakit Sistem Peredaran Darah Pada Manusia
Sekianlah artikel Pengertian, Fungsi Dan Penyakit Sistem Peredaran Darah Pada Manusia kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Pengertian, Fungsi Dan Penyakit Sistem Peredaran Darah Pada Manusia dengan alamat link https://rahasiarumuspendidikan.blogspot.com/2021/04/pengertian-fungsi-dan-penyakit-sistem.html