Rakyat “Kesetrum” Listrik
Saturday, July 11, 2020
Edit
Rakyat “Kesetrum” Listrik - Hallo sahabat Rahasia Rumus Pendidikan, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Rakyat “Kesetrum” Listrik, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Artikel Umum, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Rakyat “Kesetrum” Listrik
link : Rakyat “Kesetrum” Listrik

Pemerintah tak lagi gegabah dalam menciptakan keputusan yang bersangkut paut eksklusif dengan rakyat. Begitu pula dengan kebijakan menaikkan tarif dasar listrik. Pasalnya, pemerintah akan menaikkan TDL mulai bulan Juli nanti dengan target pemakai di atas 900 watt. Artinya, masyarakat yang memakai listrik berkapasitas 900 watt ke bawah tidak akan terkena kenaikan tarif. Bahkan ada ihwal untuk menggratiskan pemakai listrik di bawah 450 watt.
Barangkali inilah tak-tik pemerintah supaya tidak terkesan “menyetrum” rakyat secara langsung. Pemerintah menentukan target pengguna di atas 900 watt yang tak lain yaitu pengusaha dan pelaku industri. Padahal jikalau dirunut secara detail, pada balasannya rakyat kecil jugalah yang akan mendapatkan imbasnya. Agar tidak rugi akhir TDL tinggi, pelaku industri sanggup saja menaikkan barang hasil produksi, atau mungkin mengurangi jumlah pekerja alias memberlakukan PHK. Bukankah hal ini artinya pemerintah sama saja “menyetrum” rakyat secara langsung?
gambar dari: http://sebri.wordpress.com/2009/02/22/el-2246-kesetrum/
Anda sekarang membaca artikel Rakyat “Kesetrum” Listrik dengan alamat link https://rahasiarumuspendidikan.blogspot.com/2020/07/rakyat-kesetrum-listrik.html
Judul : Rakyat “Kesetrum” Listrik
Rakyat “Kesetrum” Listrik

Pemerintah tak lagi gegabah dalam menciptakan keputusan yang bersangkut paut eksklusif dengan rakyat. Begitu pula dengan kebijakan menaikkan tarif dasar listrik. Pasalnya, pemerintah akan menaikkan TDL mulai bulan Juli nanti dengan target pemakai di atas 900 watt. Artinya, masyarakat yang memakai listrik berkapasitas 900 watt ke bawah tidak akan terkena kenaikan tarif. Bahkan ada ihwal untuk menggratiskan pemakai listrik di bawah 450 watt.
Barangkali inilah tak-tik pemerintah supaya tidak terkesan “menyetrum” rakyat secara langsung. Pemerintah menentukan target pengguna di atas 900 watt yang tak lain yaitu pengusaha dan pelaku industri. Padahal jikalau dirunut secara detail, pada balasannya rakyat kecil jugalah yang akan mendapatkan imbasnya. Agar tidak rugi akhir TDL tinggi, pelaku industri sanggup saja menaikkan barang hasil produksi, atau mungkin mengurangi jumlah pekerja alias memberlakukan PHK. Bukankah hal ini artinya pemerintah sama saja “menyetrum” rakyat secara langsung?
gambar dari: http://sebri.wordpress.com/2009/02/22/el-2246-kesetrum/
Demikianlah Artikel Rakyat “Kesetrum” Listrik
Sekianlah artikel Rakyat “Kesetrum” Listrik kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Rakyat “Kesetrum” Listrik dengan alamat link https://rahasiarumuspendidikan.blogspot.com/2020/07/rakyat-kesetrum-listrik.html