Tetapi Dan Namun
Tuesday, June 2, 2020
Edit
Tetapi Dan Namun - Hallo sahabat Rahasia Rumus Pendidikan, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tetapi Dan Namun, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Bahasa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Tetapi Dan Namun
link : Tetapi Dan Namun
Dalam kehidupan sehari-hari, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui letak perbedaan penggunaan kata “tetapi” dan “namun”. Banyak yang menganggap kedua kata tersebut sama dan tidak ada perbedaan dalam penggunaannya. Padahal, secara hukum kebahasaan, penggunaan kata “tetapi” dan “namun” memiliki perbedaan. Misalnya, ada kalimat “Jusuf Kalla siap menjadi calon presiden dalam Pemilu 2014, tetapi belum menerima pemberian dari partai”. Coba bandingkan dengan kalimat “Jusuf Kalla siap menjadi calon presiden dalam Pemilu 2014, namun belum menerima pemberian dari partai”. Substansi kedua kalimat itu sama. Akan tetapi, secara kebahasaan, salah satu kalimat di atas ada yang salah.
Anda sekarang membaca artikel Tetapi Dan Namun dengan alamat link https://rahasiarumuspendidikan.blogspot.com/2020/06/tetapi-dan-namun.html
Judul : Tetapi Dan Namun
Tetapi Dan Namun
Perbedaan Penggunaan Kata Tetapi dan Namun
![]() |
oleh: Andi Dwi Handoko |
(Baca juga: Sekedar atau Sekadar, manakah yang benar?)
Fungsi Namun dan Tetapi
Manakah kalimat yang benar? Pada dasarnya, kata “tetapi” dan “namun” memiliki fungsi yang sama, yakni sebagai kata hubung yang menyatakan pertentangan. Perbedaannya terletak pada fungsi secara gramatikal. Kata “tetapi” dipakai untuk menyatakan hubungan kontradiksi intrakalimat atau di dalam kalimat. Sementara itu, kata “namun” dipakai untuk menyatakan hubungan kontradiksi antarkalimat. Oleh alasannya yaitu itu, penggunaan kata “namun” harus di awal kalimat dan dilarang berada di tengah kalimat. Sebaliknya, penggunaan kata “tetapi” dilarang berada di awal kalimat dan harus berada di tengah kalimat atau di antara klausa. (Baca juga: Surat Alfatihah atau Surah Alfatihah)
Contoh Penulisan Namun dan Tetapi
Jadi, penulisan yang benar yaitu “Jusuf Kalla siap menjadi calon presiden dalam Pemilu 2014, tetapi belum menerima pemberian dari partai”. Kalimat kedua juga sanggup dibenarkan, tetapi harus dijadikan menjadi dua kalimat, yakni “Jusuf Kalla siap menjadi calon presiden dalam Pemilu 2014. Namun, Jusuf Kalla belum menerima pemberian dari partai”. (Baca juga: Magrib atau Maghrib, Mana yang Benar?)
Perbedaan penggunaan kata “tetapi” dan “namun” tidak akan begitu terlihat dalam percakapan. Namun, di dalam bahasa tulis, kesalahan penggunaan kata-kata tersebut akan terlihat sangat mencolok. Dengan memahami perbedaan ini, diperlukan masyarakat sanggup memakai kata “tetapi” dan “namun” secara tepat, terutama saat menerapkannya di dalam dunia tulis-menulis.
Artikel ini pernah dimuat di Solopos, Kamis, 14 Juni 2012
Selain perbedaan Tetapi dan Namun, Baca juga artikel kebahasaan lainnya:
Demikianlah Artikel Tetapi Dan Namun
Sekianlah artikel Tetapi Dan Namun kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Tetapi Dan Namun dengan alamat link https://rahasiarumuspendidikan.blogspot.com/2020/06/tetapi-dan-namun.html