Cerita Komedi Lucu Salah Ucap
Tuesday, June 16, 2020
Edit
Cerita Komedi Lucu Salah Ucap - Hallo sahabat Rahasia Rumus Pendidikan, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Cerita Komedi Lucu Salah Ucap, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Komedi, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Cerita Komedi Lucu Salah Ucap
link : Cerita Komedi Lucu Salah Ucap
Hari Senin, Jon Koplo, guru senior di sebuah Sekolah Menengan Atas di Wonogiri ini menerima jatah menjadi pembina upacara. Sebenarnya kondisi Pak Koplo waktu itu rada-rada enggak lezat badan.
Namun sebagai guru senior, ia harus menjaga kredibilitasnya di hadapan guru lain dan kepala sekolah.
Makanya meski tubuh agak klerek-klerek Pak Koplo tetap berusaha tampil seakan-akan sehat. Upacara pun dimulai. Semua prosesi dari penghormatan, pengibaran bendera menyanyikan lagu Indonesia Raya sampai mengheningkan cipta, semua tampak lancar-lancar saja. Protokol pun membacakan program selanjutnya.
“Pembacaan teks Pancasila oleh Pembina Upacara, diikuti oleh seluruh akseptor upacara,” kata sang protokol.
Setelah mendapatkan naskah Pancasila dari ajudan, mulailah Pak Koplo membacanya.
“Pancasila...” ucap Pak Koplo yang lalu diikuti seluruh akseptor upacara.
“Satu,” ucap Pak Koplo
“Satuuu...” tiru akseptor upacara serempak.
“Ketuhanan Yang Maha Esa.”
“Ketuhanan Yang Maha Esaaa...”
“Dua.”
“Duaaa...”
“Kemanusiaan yang adil dan makmur!”
Kali ini seluruh akseptor upacara bukannya menirukan tapi malah pada ngguyu ger-geran. Mereka menertawakan Pak Koplo yang salah ucap saat membaca sila kedua yang seharusnya berbunyi “Kemanusiaan yang adil dan beradab”.
Dimuat Solopos edisi Kamis, 14 Juli 2011, Halaman : 1
Anda sekarang membaca artikel Cerita Komedi Lucu Salah Ucap dengan alamat link https://rahasiarumuspendidikan.blogspot.com/2020/06/cerita-komedi-lucu-salah-ucap.html
Judul : Cerita Komedi Lucu Salah Ucap
link : Cerita Komedi Lucu Salah Ucap
Cerita Komedi Lucu Salah Ucap
Salah Ucap
oleh: Andi Dwi HandokoHari Senin, Jon Koplo, guru senior di sebuah Sekolah Menengan Atas di Wonogiri ini menerima jatah menjadi pembina upacara. Sebenarnya kondisi Pak Koplo waktu itu rada-rada enggak lezat badan.
Namun sebagai guru senior, ia harus menjaga kredibilitasnya di hadapan guru lain dan kepala sekolah.
Makanya meski tubuh agak klerek-klerek Pak Koplo tetap berusaha tampil seakan-akan sehat. Upacara pun dimulai. Semua prosesi dari penghormatan, pengibaran bendera menyanyikan lagu Indonesia Raya sampai mengheningkan cipta, semua tampak lancar-lancar saja. Protokol pun membacakan program selanjutnya.
“Pembacaan teks Pancasila oleh Pembina Upacara, diikuti oleh seluruh akseptor upacara,” kata sang protokol.
Setelah mendapatkan naskah Pancasila dari ajudan, mulailah Pak Koplo membacanya.
“Pancasila...” ucap Pak Koplo yang lalu diikuti seluruh akseptor upacara.
“Satu,” ucap Pak Koplo
“Satuuu...” tiru akseptor upacara serempak.
“Ketuhanan Yang Maha Esa.”
“Ketuhanan Yang Maha Esaaa...”
“Dua.”
“Duaaa...”
“Kemanusiaan yang adil dan makmur!”
Kali ini seluruh akseptor upacara bukannya menirukan tapi malah pada ngguyu ger-geran. Mereka menertawakan Pak Koplo yang salah ucap saat membaca sila kedua yang seharusnya berbunyi “Kemanusiaan yang adil dan beradab”.
Dimuat Solopos edisi Kamis, 14 Juli 2011, Halaman : 1
Demikianlah Artikel Cerita Komedi Lucu Salah Ucap
Sekianlah artikel Cerita Komedi Lucu Salah Ucap kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Cerita Komedi Lucu Salah Ucap dengan alamat link https://rahasiarumuspendidikan.blogspot.com/2020/06/cerita-komedi-lucu-salah-ucap.html