Dalam Kungkungan Irasionalitas

Dalam Kungkungan Irasionalitas - Hallo sahabat Rahasia Rumus Pendidikan, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Dalam Kungkungan Irasionalitas, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artikel Umum, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Dalam Kungkungan Irasionalitas
link : Dalam Kungkungan Irasionalitas

Baca juga


Related

Dalam Kungkungan Irasionalitas

akhir ini masyarakat dikejutkan dengan fenomena dukun cilik dari Jombang Dalam kungkungan Irasionalitas
Akhir-akhir ini masyarakat dikejutkan dengan fenomena dukun cilik dari Jombang. Dukun cilik berjulukan Ponari tersebut mengaku sanggup mengobati penyakit dengan kerikil asing yang ia temukan di kepalanya sesudah tersambar petir.
Orang-orang pun percaya alasannya yaitu sesudah meminum air dari Ponari banyak yang mengaku penyakit yang dideritanya sembuh. Orang-orang dari banyak sekali pelosok sampai luar kota berbondong-bondong minta disembuhkan oleh Ponari. Jalan menuju rumah Ponari macet sampai berkilo-kilometer. Pasien yang antre berdesak-desakkan sampai memakan beberapa korban tewas alasannya yaitu terinjak-injak dan kelelahan.
Sungguh sangat ironis. Di tengah kala kecanggihan teknologi masih ada masayarakat yang terkungkung dalam sebuah fenomena yang irasional. Banyak masyarakat yang meminta disembuhkan oleh Ponari dengan meminum air yang telah dicelup kerikil ajaibnya. Hal ini memperjelas bahwa pelayanan kesehatan masyarakat kita masih kurang. Pelayanan kesehatan yang dinilai mahal mengakibatkan masyarakat lebih percaya kepada Ponari sang dukun cilik. Pengetahuan yang rendah pun memicu mereka untuk lebih percaya kepada hal-hal yang di luar logika. Pemerintah seharusnya peka dengan kejadian-kejadian menyerupai ini sehingga sanggup menunjukkan perhatian lebih kepada masyarakat dalam hal kesehatan, pendidikan dan lain-lain.
Hak Ponari sebagai belum dewasa pun terenggut. Pasalnya Ponari meninggalkan berguru di sekolahnya untuk melaksanakan praktik pengobatan tersebut. Selain itu tak ada waktu bagi Ponari untuk bermain-main dengan sebayanya.
Lebih parah lagi saat praktik pengobatan kerikil asing Ponari ditutup alasannya yaitu menimbulkan korban tewas dan Ponari jatuh sakit. Masyarakat yang masih menginginkan kesembuhan dari Ponari pun melaksanakan hal yang lebih tidak irasional. Mereka mengambil tanah, air sumur dan bahkan air comberan bekas mandi Ponari alasannya yaitu mereka yakin bahwa benda-benda tersebut juga sanggup menyembuhkan penyakit. Ini menjadi pertanyaan besar bagi bangsa ini, kapan bangsa ini akan maju sedangkan masyarakatnya masih terkungkung dengan budaya yang irasional.

gambar dari: news.id.msn.com/local/okezone/article.aspx?cp-documentid=2473993


Demikianlah Artikel Dalam Kungkungan Irasionalitas

Sekianlah artikel Dalam Kungkungan Irasionalitas kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Dalam Kungkungan Irasionalitas dengan alamat link https://rahasiarumuspendidikan.blogspot.com/2020/04/dalam-kungkungan-irasionalitas.html

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel