Penulisan Dirgahayu

Penulisan Dirgahayu - Hallo sahabat Rahasia Rumus Pendidikan, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Penulisan Dirgahayu, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Bahasa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Penulisan Dirgahayu
link : Penulisan Dirgahayu

Baca juga


Penulisan Dirgahayu

Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UNS Solo Penulisan dirgahayu
oleh: Andi Dwi Handoko
Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UNS Solo

Memasuki bulan Agustus, di aneka macam daerah banyak terlihat persiapan untuk menyambut peringatan hari jadi kemerdekaan Indonesia. Persiapan itu mencakup pembuatan gapura atau umbul-umbul yang biasanya disertai goresan pena ucapan selamat hari jadi kemerdekaan Indonesia.

Akan tetapi pada kenyataannya, ucapan yang tertulis di gapura, umbul-umbul, spanduk atau di daerah lainnya kadang-kadang masih mengandung kesalahan. Salah satu bentuk kesalahan yaitu penggunaan kata ”dirgahayu” yang tak semestinya. Contohnya sanggup dilihat pada ungkapan berikut ”Dirgahayu HUT Republik Indonesia”. JS Badudu, seorang pakar bahasa pernah mengulas kesalahan penggunaan kata ”dirgahayu” pada bukunya yang berjudul ”Inilah Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar”. Berdasarkan buku tersebut, aku akan membahas letak kesalahan penggunaan kata ”dirgahayu” pada ungkapan tersebut.

Kata dirgahayu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti berumur panjang (biasanya ditujukan kepada negara atau organisasi yang sedang memperingati hari jadinya). Berumur panjang juga sanggup berarti panjang umur. Penggunaan kata ”dirgahayu” pada ungkapan di atas tidak sempurna alasannya yaitu jikalau diurai sanggup berarti ”panjang umur HUT Republik Indonesia”. Makna pada ungkapan itu sanggup memberi kesan bahwa yang diberi ucapan ”panjang umur” yaitu HUT (hari ulang tahun).

Tidak tepat

Padahal bergotong-royong yang diberi ucapan ”panjang umur” yaitu Republik Indonesia. Kaprikornus penggunaan kata dirgahayu pada ungkapan di atas terang tidak tepat. Agar penggunaan kata ”dirgahayu” menjadi sempurna dan benar maka ungkapan itu sanggup diubah menjadi ”Dirgahayu Republik Indonesia”.

Kesalahan lain dalam pengungkapan selamat hari jadi kemerdekaan Indonesia sanggup dicontohkan pada goresan pena ”HUT Republik Indonesia ke-64”. Kesalahan tersebut terletak pada penempatan kata bilangan tingkat ”ke-64”. Kata bilangan tingkat yang diletakkan sehabis ”Republik Indonesia” sanggup menjadikan kesan bahwa Republik Indonesia seakan-akan berjumlah 64 atau bahkan lebih.

Hal ini sanggup memberi pengertian bahwa yang berulang tahun yaitu Republik Indonesia yang ke-64, bukan yang ke-50, ke-54 atau lainnya. Padahal pada kenyataannya hanya ada satu Republik Indonesia di dunia ini. Agar tepat, maka kata bilangan tingkat ”ke-64” pada kalimat tersebut harus diubah posisinya menjadi di depan ”Republik Indonesia”. Sehingga kalimat yang sempurna yaitu ”HUT ke-64 Republik Indonesia”.

gambar dari: http://media.photobucket.com/image/dirgahayu%20RI%2064/bsangmin/Foto016.jpg

dimuat di SOLOPOS Kamis,6 Agustus 2009.


Demikianlah Artikel Penulisan Dirgahayu

Sekianlah artikel Penulisan Dirgahayu kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Penulisan Dirgahayu dengan alamat link https://rahasiarumuspendidikan.blogspot.com/2020/03/penulisan-dirgahayu.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel