Perbedaan Should, Must, Have To (Fungsi, Hukum Dan Pola Kalimat) - Hallo sahabat Rahasia Rumus Pendidikan, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Perbedaan Should, Must, Have To (Fungsi, Hukum Dan Pola Kalimat), kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Umum, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Perbedaan Should, Must, Have To (Fungsi, Hukum Dan Pola Kalimat)
link : Perbedaan Should, Must, Have To (Fungsi, Hukum Dan Pola Kalimat)

Perbedaan Should, Must, Have To (Fungsi, Hukum Dan Pola Kalimat)

Perbedaan Should, Must, Have to (Fungsi, Aturan dan Contoh Kalimat)

Salah satu elemen penting dalam sebuah bahasa yakni auxiliary verbs. Auxiliary verbs sendiri mempunyai beberapa jenis, salah satu diantaranya yakni modals.

Sebelumnya kita telah membahas modals pada postingan berjudul:

Aturan Dan Fungsi Modals Will, Would, Can, Could

Penggunaan modals tidak sanggup kita hindari, alasannya modals mempunyai banyak fungsi yang sanggup membantu kita dalam memberikan maksud dan tujuan kita dalam sebuah percakapan.

Salah satu fungsi modals yang akan kita bahas pada postingan kali ini yakni ihwal modals obligations  atau modal yang mempunyai fungsi untuk menerangkan sebuah keharusan atau kewajiban.

Ada tiga jenis modals yang dipakai untuk menerangkan sebuah keharusan atau kewajiban, ketiga modals tersebut yakni Must, Have to dan Should.

5 Aturan umum penggunaan modals

Sebelum kita bahas modals tersebut satu persatu berikut 5 hukum modals yang berlaku untuk semua jenis modals:

1. Kata kerja infinitive disimpan sesudah modals tanpa memakai kata "to".

2. Modals tidak memerlukan suplemen abjad "s" meskipun memakai subject orang ketiga tunggal.

3. Modals tidak berubah bentuknya terhadap jenis tenses apapun.

4. Bentuk negative modals sama aturannya menyerupai membentuk bentuk negative dari auxiliary verbs yang lain, kita hanya menambahkan kata NOT sesudah modals.

5. Bentuk interrogative modals sama aturannya menyerupai membentuk interrogative auxiliary verbs yang lain, kita menempatkan modals di awal kalimat.

Setelah mengetahui 5 hukum modals, kini mari kita bahas modals Must, Have to dan Should satu persatu.

Must

Must sanggup diartikan harus.

Dalam kalimat, modals must ditempatkan sesudah subject dan sebelum verb.

Berikut rumus kalimatnya:

(+) SUBJECT + MUST + VERB 1 + OBJECT

Contoh:

I must finish my homework now.

All students must make simpulan report.

(-) SUBJECT + MUST NOT + VERB 1 + OBJECT

Contoh:

We must not park the car here.

The employees must not smoke in the room.

Fungsi must

1. Untuk menyatakan kewajiban atau keharusan yang berasal dari diri sendiri. Atau apa yang menjadi kewajiban untuk dikerjakan berasal dari tekad sendiri.

Contoh:

I must help my friend, he is in a trouble.

I must go to school earlier tomorrow.

We must talk to Mr. Russo to solve our problem.

We must win the competition.

2. Must dipakai untuk sebuah kewajiban / keharusan dalam sebuah kalimat formal atau dalam hukum tertulis.

Contoh:

All of the passengers must use the seat belt.

The audiences must turn the cell phone off during the presentation.

Students must be punctual during the examination.

3. Memberikan pesan yang tersirat yang kuat.

Nasihat berpengaruh diberikan ketika kita merasa bahwa apa yang disarankan merupakan sesuatu yang sangat menarik dan rugi untuk dilewatkan.

Atau kita juga memperlihatkan pesan yang tersirat yang berpengaruh alasannya apabila tidak dilakukan maka akan menjadikan sesuatu yang fatal.

Contoh:

You must watch Avengers Endgame movie. It's awesome.

You must go to mesjid al-Haram when you visit Mecca.

You must be on time tomorrow otherwise you'll get fire.

You must submit the report this afternoon. Today is the last day.

4. Menyatakan sebuah larangan.

Larangan yang memakai modals must harus dalam bentuk negative.

Contoh:

Everyone must not smoke around the children.

Children must not access the internet without being watched.

The visitors must not touch the statues.

Have to

Have to bermakna harus.

Have to dipakai untuk subject selain orang ketiga tunggal seperti: I, you, we, they.

sedangkan untuk subject orang ketiga tunggal menyerupai He, she, it, have to diubah menjadi Has to.

Berikut rumus penggunaan have to dalam kalimat.

(+) SUBJECT + HAVE TO / HAS TO + VERB 1 + OBJECT

Contoh:

Fanny has to have therapy regularly because she had an accident.

We have to use car because it's raining all day.

(-) SUBJECT + DON'T HAVE TO / DOESN'T HAVE TO + VERB 1 + OBJECT

Contoh:

We don't have to attend the seminar next week.

Lisa doesn't have to clean the classroom by herself. 

Fungsi have to

1. Untuk menyatakan kewajiban atau keharusan yang menurut sebuah keadaan.

Contoh:

I have to have insulin injection because I am diabetic.

We have to go home early, because the storm is coming.

Debbie has to bring lotion every time because her skin is sensitive.

2. Have to lebih sering dipakai dalam sebuah percakapan yang menerangkan sebuah kewajiban.

Contoh:

I'm sorry I can't meet you today, I have to work.

My dad has to pick up my sister after school.

I have to be number one to get the prize.

3. Memberi tahukan sesuatu yang tidak perlu dilakukan.

Contoh:

We don't have to tell our homeroom teacher about the problem.

I don't have to wash my shoes everyday.

She doesn't have to take all of the tasks.

4. Memberikan saran yang kuat.

Contoh:

You have to try this new product. This is good for you.

You have to apologize to your friend.

You have to be more focus to finish the test.

Should

Should juga berarti harus.

Tapi should mempunyai beberapa fungsi yang berbeda dengan must dan have to.

Berikut rumus penggunaan should dalam kalimat.

(+) SUBJECT + SHOULD + VERB 1 + OBJECT

Contoh:

You should see the doctor.

They should be more polite to their neighbor.

(-) SUBJECT + SHOULD NOT + VERB 1 + OBJECT

Contoh:

You shouldn't work too hard. Take a break sometimes.

Rina shouldn't eat at restaurant every week.

Fungsi should

1. Untuk memperlihatkan sebuah pesan yang tersirat yang tidak terlalu kuat.

Saat kita memperlihatkan pesan yang tersirat dengan memakai modals should, seseorang sanggup mendapatkan atau menolak pesan yang tersirat tersebut.

Contoh:

If you want a muscular body, you should exercise regularly.

You should save your money for your future.

2. Memberikan pesan yang tersirat yang bernada negatif.

Contoh:

You shouldn't drink coffee every day.

You shouldn't be too hard to yourself.

You shouldn't finish the report on Saturday, the deadline is Tuesday.

3. Should sanggup dipakai untuk menyatakan sebuah pendapat.

Contoh:

I think everybody should use bicycle to work to reduce the air pollution.

The government should close all the tobacco industries to reduce the cigarette's victims.

They should pay the employees more if they want their loyalty.

Meskipun modals must, have to dan shoud juga mempunyai fungsi untuk menunjuan kepastian dan sebuah kemungkinan, tapi pada postingan kali ini kita hanya berfokus pada fungsi yang menerangkan kewajiban.

Artikel terkait: Soal Must, Have to dan Should Pilihan Ganda (Modals of Obligation)

Semoga bermanfaat dan sanggup dipahami.

Demikianlah Artikel Perbedaan Should, Must, Have To (Fungsi, Hukum Dan Pola Kalimat)

Sekianlah artikel Perbedaan Should, Must, Have To (Fungsi, Hukum Dan Pola Kalimat) kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Perbedaan Should, Must, Have To (Fungsi, Hukum Dan Pola Kalimat) dengan alamat link https://rahasiarumuspendidikan.blogspot.com/2020/02/perbedaan-should-must-have-to-fungsi.html

Share this post