Penjelasan Lengkap Past Perfect (Fungsi, Rumus, Teladan Kalimat)
Saturday, February 8, 2020
Edit
Penjelasan Lengkap Past Perfect (Fungsi, Rumus, Teladan Kalimat) - Hallo sahabat Rahasia Rumus Pendidikan, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Penjelasan Lengkap Past Perfect (Fungsi, Rumus, Teladan Kalimat), kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Umum, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Penjelasan Lengkap Past Perfect (Fungsi, Rumus, Teladan Kalimat)
link : Penjelasan Lengkap Past Perfect (Fungsi, Rumus, Teladan Kalimat)
Anda sekarang membaca artikel Penjelasan Lengkap Past Perfect (Fungsi, Rumus, Teladan Kalimat) dengan alamat link https://rahasiarumuspendidikan.blogspot.com/2020/02/penjelasan-lengkap-past-perfect-fungsi.html
Judul : Penjelasan Lengkap Past Perfect (Fungsi, Rumus, Teladan Kalimat)
link : Penjelasan Lengkap Past Perfect (Fungsi, Rumus, Teladan Kalimat)
Penjelasan Lengkap Past Perfect (Fungsi, Rumus, Teladan Kalimat)
Penjelasan Lengkap Past Perfect (Fungsi, Rumus, Contoh Kalimat)
Beberapa orang berfikir bahwa salah satu hal yang sulit dipelajari dalam Bahasa Inggris ialah Tenses.
Well, itu memang tidak sepenuhnya salah alasannya ialah mencar ilmu tenses memerlukan fokus dan pemahaman.
Hal yang menjadi persoalan ialah dikala kita sudah terlebih dahulu memunculkan pikiran negatif sebelum kita mencoba. Kita sudah berfikir "ini sulit, saya tidak akan sanggup melakukannya" sebelum kita benar-benar mencoba dan membuktikan apakah hal tersebut benar sulit atau hanya pikiran-pkiran negatif kita saja.
Membuat pikiran negatif mirip itu menyerupai membangun dinding imajiner yang menghalangi kita untuk terus maju dan melangkah.
Kaprikornus mulai kini berhenti berfikir "aku tidak bisa" sebelum mencoba. Coba dahulu sesulit apapun materi yang akan dipelajari.
"Break the walls and go through!" So, let's get started.
Materi hari ini ialah Past Perfect Tense.
Past Perfect Tense dipakai untuk menerangkan sebuah bencana / tindakan yang telah selesai dilakukan sebelum bencana / tindakan lain terjadi di masa lampau.
Artinya bencana yang pertama kali terjadi dan telah selesai memakai Past perfect tense, kemudian bencana selanjutnya memakai Simple past tense.
Antara satu bencana dengan bencana lainnya biasanya dihubungkan dengan memakai kata penghubung seperti:
Before (sebelum)
After (setelah)
By the end of (menjelang akhir)
By the time (saat)
Past perfect tense mempunyai bentuk kalimat ekspresi dan kalimat nominal.
Kalimat ekspresi sendiri ialah kalimat yang mengandung kata kerja. Sedangkan kalimat nominal ialah kalimat yang tidak mengandung kata kerja. Biasanya kalimat nominal mengandung kata benda atau kata sifat.
Sekarang kita akan bahas kalimat ekspresi terlebih dahulu.
Kalimat ekspresi positive past perfect tense
Kalimat positive ialah kalimat yang berbentuk pernyataan dan tidak mengandung makna penyangkalan.
Rumus yang dipakai untuk menciptakan kalimat positive past perfect tense adalah:
(+) SUBJECT + HAD + VERB 3 + OBJECT
Keterangan:
SUBJECT = Pelaku, kita sanggup menempatkan pronoun / kata ganti orang mirip I, you, we, they, he, she, it atau nama orang teladan Ricky, Nisa, dsb.
HAD = Auxiliary verb (kata kerja bantu). Kita tidak perlu merubah apapun pada belahan ini alasannya ialah sudah belahan dari rumus dan hukum dari past perfect itu sendiri.
VERB 3 = Bentuk kata kerja ke 3 atau past participle. Kita sanggup melihat daftar bentuk kata kerja pada kamus untuk Irregural verbs (kata kerja tidak beraturan). Untuk bentuk Regular verbs (kata kerja beraturan) kita hanya menambahkan akhiran -ed.
OBJECT = Tujuan, sasaran, embel-embel atau keterangan tambahan yang ditempatkan untuk melengkapi makna kalimat.
Setelah memahami bagian-bagian dari rumus di atas, kini perhatikan teladan kalimat berikut:
Ricky had finished his test before the time was over.
(Ricky telah menuntaskan testnya sebelum waktunya habis)
They had warned us before the storm came.
(Mereka telah memperingatkan kami sebelum tornado datang)
Nisa had left the the room before we arrived.
(Nisa telah meninggalkan ruangan sebelum kita tiba)
The baby had woken up when his mom came home.
(Bayi telah berdiri dikala ibunya pulang)
After the students had gone, The janitor cleaned the classroom.
(Setelah para siswa pergi, petugas kebersihan membersihkan ruang kelas)
She had read the movie review before the movie was released in her town.
(Dia telah membaca ulasan filmnya sebelum film tersebut dirilis di kotanya)
We had already known the news before she told it.
(Kita telah mengetahui beritanya sebelum ia menceritakannya)
They had built a bridge before the flood occurred.
(Mereka telah membangun sebuah jembatan sebelum banjir terjadi)
A thief had broken the ATM before the police showed up.
(Seorang pencuri telah merusak ATM sebelum polisi muncul)
The inmates had run away by the time the warden pushed the alarm.
(Para tahanan telah melarikan diri dikala kepala penjara menekan alarm)
After the rain had stopped I went to school.
(Setelah hujan berhenti saya pergi ke sekolah)
Kalimat ekspresi negative past perfect tense
Kalimat negative ialah kalimat yang bermakna penyangkalan. Kalimat negative memakai kata NOT sehabis kata kerja bantu (auxiliary verb).
Berikut rumus untuk kalimat negative past perfect tense:
(-) SUBJECT + HAD + NOT + VERB 3 + OBJECT
Contoh kalimat:
Ricky had not finished his test before the time was over.
(Ricky belum menuntaskan testnya sebelum waktunya habis)
They had not warned us before the storm came.
(Mereka tidak memperingatkan kami sebelum tornado datang)
Nisa hadn't left the the room before we arrived.
(Nisa tidak meninggalkan ruangan sebelum kita tiba)
The baby had not woken up when his mom came home.
(Bayi tidak berdiri dikala ibunya pulang)
They had not built a bridge before the flood occurred.
(Mereka tidak membangun sebuah jembatan sebelum banjir terjadi)
I had not slept when you knocked the door.
(Aku tidak tidur dikala kau mengetuk pintu)
He had not hidden the gift before his girl friend came.
(Dia tidak menyembunyikan hadiahnya sebelum pacarnya datang)
Rika and Eva had not learnt Japanese before they moved to Hokkaido.
(Rika dan Eva tidak mencar ilmu bahasa jepang sebelum mereka pindah ke Hokkaido)
After Frans had not given the money his sister left him alone.
(Setelah Frans tidak memperlihatkan uangnya adiknya meninggalkan Frans sendiri)
Kalimat ekspresi interrogative past perfect tense
Kalimat interrogative ialah kalimat tanya.
Untuk membentuk kalimat tanya kita hanya perlu memindahkan kata kerja bantu "had" ke awal kalimat.
Rumus kalimat interrogative past perfect tense adalah:
(?) HAD + SUBJECT + VERB 3 + OBJECT ?
Contoh kalimat:
Had Ricky finished his test before the time was over?
(Apakah Ricky telah menuntaskan testnya sebelum waktunya habis?)
Had they warned us before the storm came?
(Apakah mereka telah memperingatkan kami sebelum tornado datang?)
Had Nisa left the the room before we arrived?
(Apakah Nisa telah meninggalkan ruangan sebelum kita tiba?)
Had the baby woken up when his mom came home?
(Apakah Bayi telah berdiri dikala ibunya pulang?)
Had she read the movie review before the movie was released in her town?
(Apakah ia telah membaca ulasan filmnya sebelum film tersebut dirilis di kotanya?)
Had we already known the news before she told it?
(Kita telah mengetahui beritanya sebelum ia menceritakannya?)
Had they built a bridge before the flood occurred?
(Apakah mereka telah membangun sebuah jembatan sebelum banjir terjadi?)
Kalimat nominal positive past perfect tense
Kalimat nominal ialah kalimat yang tidak mengandung kata kerja di dalamnya.
Kalimat nominal biasanya mengandung kata benda atau kata sifat.
Rumus yang dipakai adalah:
(+) SUBJECT + HAD + BEEN + OBJECT
Keterangan:
Object pada kalimat nominal biasanya diisi oleh kata benda atau kata sifat.
Contoh:
I had been an English teacher before we met.
(Aku dulunya seorang guru Bahasa Inggris sebelum kita ketemu)
He had been smart person before he used drugs.
(Dia dulunya orang yang pintar sebelum ia memakai obat-obatan)
Rachel had been in Germany when her brother married.
(Rachel dulu berada di Jerman dikala saudara laki-lakinya menikah)
They had been starving when W.H.O. supplied the foods.
(Mereka dulunya kelaparan dikala W.H.O. memasok makanan)
My dad had been a firefighter before my brother was born.
(Ayahku dulunya seorang pemadam kebakaran sebelum adiku lahir)
She had been cheerful before her mom passed away.
(Dia dulunya periang sebelum ibunya meninggal)
Kalimat nominal negative past perfect tense
Rumus untuk kalimat nominal negative adalah:
(-) SUBJECT + HAD + NOT + BEEN + OBJECT
Contoh kalimat:
I had not been an English teacher before we met.
(Aku dulunya bukan seorang guru Bahasa Inggris sebelum kita ketemu)
He had not been smart person before he used drugs.
(Dia dulunya bukan orang yang pintar sebelum ia memakai obat-obatan)
Rachel had not been in Germany when her brother married.
(Rachel dulu tidak berada di Jerman dikala saudara laki-lakinya menikah)
They had not been starving when W.H.O. supplied the foods.
(Mereka dulunya tidak kelaparan dikala W.H.O. memasok makanan)
My dad had not been a firefighter before my brother was born.
(Ayahku dulunya bukan seorang pemadam kebakaran sebelum adiku lahir)
She had not been cheerful before her mom passed away.
(Dia dulunya tidak periang sebelum ibunya meninggal)
Kalimat nominal interrogative past perfect tense
Sama halnya dengan kalimat ekspresi interrogative, untuk bentuk kalimat nominal interrogative kita juga hanya perlu memindahkan kata kerja bantu "had" di awal kalimat.
Berikut rumus lengkapnya:
(?) HAD + SUBJECT + BEEN + OBJECT?
Contoh kalimat:
Had you been an English teacher before we met?
(Apakah kau dulunya seorang guru Bahasa Inggris sebelum kita bertemu?)
Had he been smart person before he used drugs?
(Apakah Dia dulunya orang yang pintar sebelum ia memakai obat-obatan?)
Had Rachel been in Germany when her brother married?
(Apakah Rachel dulu berada di Jerman dikala saudara laki-lakinya menikah?)
Had they been starving when W.H.O. supplied the foods?
(Apakah mereka dulunya kelaparan dikala W.H.O. memasok makanan?)
Had your dad been a firefighter before my brother was born?
(Apakah Ayahmu dulunya seorang pemadam kebakaran sebelum adikmu lahir?)
Had she been cheerful before her mom passed away?
(Apakah ia dulunya periang sebelum ibunya meninggal?)
Begitulah kurang lebih penggunaan Past perfect tense baik dalam bentuk ekspresi ataupun nominal.
Selanjutnya sebagai epilog inilah tips untuk membedakan kapan kita harus memakai Past perfect tense, Present perfect tense dan Simple past tense.
Tips untuk membedakan antara Past perfect, Present perfect dan Simple past tense
Perbedaan antara Past perfect dengan Present perfect ialah Present perfect dipakai untuk menerangkan bencana yang terjadi di masa kemudian dan bencana tersebut gres saja berakhir di masa sekarang.
Sedangkan Past perfect dipakai untuk menerangkan bencana di masa lampau yang sudah berakhir sebelum bencana yang lain juga terjadi di masa lampau.
Past perfect juga tidak menyebutkan keterangan waktu yang spesifik. Kaprikornus dikala kita ingin menceritakan bencana yang sudah terjadi di masa lampau dengan menyebutkan waktu yang spesifik kita memakai Simple Past Tense.
Baca juga:
Semoga bermanfaat.
Demikianlah Artikel Penjelasan Lengkap Past Perfect (Fungsi, Rumus, Teladan Kalimat)
Sekianlah artikel Penjelasan Lengkap Past Perfect (Fungsi, Rumus, Teladan Kalimat) kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Penjelasan Lengkap Past Perfect (Fungsi, Rumus, Teladan Kalimat) dengan alamat link https://rahasiarumuspendidikan.blogspot.com/2020/02/penjelasan-lengkap-past-perfect-fungsi.html