Teori Pembangunan : Definisi Pembangunan Fisik Dan Pembangunan Non Fisik Di Dalam Kehidupan Masyarakat

Teori Pembangunan : Definisi Pembangunan Fisik Dan Pembangunan Non Fisik Di Dalam Kehidupan Masyarakat - Hallo sahabat Rahasia Rumus Pendidikan, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Teori Pembangunan : Definisi Pembangunan Fisik Dan Pembangunan Non Fisik Di Dalam Kehidupan Masyarakat, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel IPS, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Teori Pembangunan : Definisi Pembangunan Fisik Dan Pembangunan Non Fisik Di Dalam Kehidupan Masyarakat
link : Teori Pembangunan : Definisi Pembangunan Fisik Dan Pembangunan Non Fisik Di Dalam Kehidupan Masyarakat

Baca juga


Teori Pembangunan : Definisi Pembangunan Fisik Dan Pembangunan Non Fisik Di Dalam Kehidupan Masyarakat

Teori pembangunan atau definisi pembangunan fisik dan pembangunan non fisik di dalam kehidupan masyarakat. Halo sahabat MB dimana pun anda berada, di bawah ini saya akan memaparkan tentang Teori Pembangunan yang berisikan pengertian pembangunan fisik dan pembangunan non fisik di dalam kehidupan masyarakat. Semoga bagi kalian yang sedang membutuhkan artikel ini untuk sebagai syarat melengkapi kiprah sekolah, kuliah bahkan untuk kiprah akhir/ skripsi semoga sanggup bermanfaat. Berikut ini ialah penjelasannya.

* Pembangunan Fisik
Fisik dalam istilah pembangunan meliputi sarana dan juga prasarana pemerintahan seperti:
a. Jalan
b. Jembatan
c. Pasar
d. Pertanian dan
e. Irigrasi.
 di bawah ini saya akan memaparkan wacana Teori Pembangunan : Definisi Pembangunan Fisik Dan Pembangunan Non Fisik Di Dalam Kehidupan Masyarakat
Baca juga Inilah Beberapa Definisi Pembangunan Menurut Para Ahli
Kondisi fisik ini sanggup berupa letak geografis, dan sumber-sumber daya alam. Letak geografis sebuah desa sangat memilih sekali percepatan didalam sebuah pembangunan. Letaknya strategis, dalam arti tidak sulit untuk dijangkau akhir relif geografisnya. Kecepatan proses pembangunan dan perkembangan suatu kelurahan juga sangat ditentukan oleh itensitas hubungannya dengan dunia luar, mobilitas insan dan budaya akan mempercepat perkembangan desa itu sendiri.

Menurut B.S Muljana (2001:3) pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah umumnya yang bersifat infrastruktur atau prasarana, yaitu bangunan fisik ataupun forum yang memiliki aktivitas lain dibidang ekonomi, sosial budaya, politik daan pertahanan keamanan.

Sumber daya alam yang terdapat dimasing-masing desa. Dimana sebuah desa yang memiliki kekayaan sumber daya alam yang banyak dari pada desa-desa lainnya, sehingga untuk berbagi atau dalam proses pembangunan desa akan jauh lebih baik dari pada desa yang sedikit memiliki sumber daya alam,atau tidak ada sama sekali.
Didalam pembangunan suatu wilayah bukan hanya melaksanakan agenda pembangunan yang bergerak dibidang pembanguan fisik saja tetapi juga harus bergerak dibidang pembangunan non fisik atau sosial. Bachtiar Effendi (2002:114) oleh sebab itu, pembangunan hendaknya harus adanya keseimbangan antara pembangunan fisik ataupun pembangunan non fisiknya. Yang menjadi serpihan dari pembangunan non fisik atau sosial yaitu : 
    a. Pembangunan manusia
    b. Ekonomi
    c. Kesehatan
    d. Pendidikan.
Baca juga Konsep Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan
Pembangunan non fisik berkaitan dengan penggunaan sumber daya insan itu sendiri. Adapun pembangunan antara lain pembangunan di bidang kesehatan, pembangunan di bidang pendidikan, pembangunan di bidang  ekonomi dan lain sebagainya. Pembangunan non fisik mengedepankan sumberdaya manusia, dikarenakan dengan adanya pembangunan non fisik menjadi dasar untuk melaksanakan pembangunan fisik. Jangan hingga pembangunan bertumpu pada salah satu aspek saja, tetapi pembangunan tersebut haruslah bersinergi satu sama lain.

Pembangunan non fisik dilakukan guna meningkatkan taraf dan kesejahteraan masyarakat pada umumnya, baik peningkatan dan kesejahteraan masyarakatnya dalam bidang pendidikan, kesejahteraan masyarakat bidang kesehatan maupun kesejahteraan dalam bidang lainnya. Oleh sebab itu kiprah insan dalam pembangunan nonfisik perlu diperhatikan.

Usaha dibidang pembangunan non fisik sanggup dijalankan dengan cara membimbing atau guiding,cara persuasi melalui indera pendengaran dan mata (audio visual), dan sanggup dengan cara memberi stimulasi. Ketiga cara tersebut dilakukan semoga masyarakat sanggup tergugah untuk menimbulkan daya gerak serta sanggup menawarkan teladan konkrit pembangunan yang sebenarnya, sehingga pembangunan sanggup berjalan dengan baik.

Kondisi non fisik terdiri dari atas aspek-aspek sosial budaya politik, dan religi. Aspek sosial budaya dalam arti sempit merupakan susila istiadat, kebiasaan-kebiasaan yang hidup dalam masyarakat yang masih ditaati. Misalnya aktivitas gotong royong,yang merupakan kekuatan berproduksi dan kekuatan membangun atas dasar kolaborasi dan saling berpengertian. Dimana tolong-menolong yang dilakukan sebuah desa tidak hanya terbatas pada kolaborasi dibidang pertanian saja, tetapi juga meliputi bidang pembangunan rumah dan lain sebagainya. Itulah Teori pembangunan atau definisi pembangunan fisik dan pembangunan non fisik ddalam kehidupan masyarakat

Source :
* Teori pada buku yang di terbitkan oleh B.S Muljana pada tahun 2001
* Effendi, Bachtiar. 2002. Pembangunan Daerah Otonom Berkeadilan (Cetakan Pertama). Yogyakarta: PT. Uhindo dan Offset


Demikianlah Artikel Teori Pembangunan : Definisi Pembangunan Fisik Dan Pembangunan Non Fisik Di Dalam Kehidupan Masyarakat

Sekianlah artikel Teori Pembangunan : Definisi Pembangunan Fisik Dan Pembangunan Non Fisik Di Dalam Kehidupan Masyarakat kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Teori Pembangunan : Definisi Pembangunan Fisik Dan Pembangunan Non Fisik Di Dalam Kehidupan Masyarakat dengan alamat link https://rahasiarumuspendidikan.blogspot.com/2018/03/teori-pembangunan-definisi-pembangunan.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel