Organisasi | Definisi Organisasi Berdasarkan Para Ahli
Sunday, February 11, 2018
Edit
Organisasi | Definisi Organisasi Berdasarkan Para Ahli - Hallo sahabat Rahasia Rumus Pendidikan, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Organisasi | Definisi Organisasi Berdasarkan Para Ahli, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel IPS, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Organisasi | Definisi Organisasi Berdasarkan Para Ahli
link : Organisasi | Definisi Organisasi Berdasarkan Para Ahli
Anda sekarang membaca artikel Organisasi | Definisi Organisasi Berdasarkan Para Ahli dengan alamat link https://rahasiarumuspendidikan.blogspot.com/2018/02/organisasi-definisi-organisasi.html
Judul : Organisasi | Definisi Organisasi Berdasarkan Para Ahli
link : Organisasi | Definisi Organisasi Berdasarkan Para Ahli
Organisasi | Definisi Organisasi Berdasarkan Para Ahli
Organisasi atau definisi organisasi berdasarkan para hebat adalah uraian yang akan aku bahas pada klarifikasi hari ini. Semoga bagi kalian yang sedang membutuhkan artikel ini untuk sebagai syarat melengkapi kiprah sekolah, kiprah kuliah bahkan untuk kiprah akhir/ skripsi biar sanggup bermanfaat sebagai acuan anda.
Pengertian organisasi adalah suatu sistem yang terdiri dari subsistem atau sub bagian-bagian yang saling berkaitan (terkait) antara satu sama lainnya dalam melaksanakan aktivitasnya, sanggup juga dikatakan bahwa organisasi itu merupakan sebuah kumpulan dari bagian-bagian kecil yang terbentuk ke dalam satu bentuk dan mempunyai kegiatan yang berpola dan telah direncanakan sesuai dengan tujuan yang telah di tentukan.
Organisasi sebagai suatu sistem ialah yakni sistem terbuka, yang dimana batas dari organisasi ialah elastis dan menganggap bahwa faktor lingkungan sebagai input. Organisasi selalu peka dan berupaya untuk selalu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi pada faktor lingkungan eksternal. Faktor lingkungan eksternal yang dimaksud menyerupai :
Pengertian organisasi adalah suatu sistem yang terdiri dari subsistem atau sub bagian-bagian yang saling berkaitan (terkait) antara satu sama lainnya dalam melaksanakan aktivitasnya, sanggup juga dikatakan bahwa organisasi itu merupakan sebuah kumpulan dari bagian-bagian kecil yang terbentuk ke dalam satu bentuk dan mempunyai kegiatan yang berpola dan telah direncanakan sesuai dengan tujuan yang telah di tentukan.
Organisasi sebagai suatu sistem ialah yakni sistem terbuka, yang dimana batas dari organisasi ialah elastis dan menganggap bahwa faktor lingkungan sebagai input. Organisasi selalu peka dan berupaya untuk selalu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi pada faktor lingkungan eksternal. Faktor lingkungan eksternal yang dimaksud menyerupai :
a. Teknologi
b. Sosial politik
c. Penduduk
d. Sosial budaya, dan lain-lain sebagainya yang selalu berubah-ubah.
Baca juga Definisi Koordinasi Di Dalam Objek Organisasi Menurut Para Ahli
Dan organisasi yang terbuka akan selalu berusaha untuk menyesuaikan diri akan terhadap perubahan-perubahan tersebut. Namun setiap organisasi mempunyai kemampuan yang berbeda-beda dalam menyesuaikan diri dengan perubahan.
==> Organisasi atau definisi organisasi berdasarkan para ahli
==> Organisasi atau definisi organisasi berdasarkan para ahli
=> Menurut Stephan P. Robbins (1994:5) menyebutkan bahwa organisasi ialah kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif sanggup di identifikasikan, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
=> Selanjutnya Chester I. Bernard (dalam sutarto 1991:22), organisasi ialah suatu sistem perihal aktivitas-aktivitas kerjasama dari dua orang atau lebih sesuatu yang tidak berwujud dan bersifat pribadi, sebagian besar mengenai hubungan-hubungan.
=> Sedangkan Oliver Sheldon (dalam sutarto 1991:22), organisasi ialah proses penggabungan pekerjaan yang para individu atau kelompok melaksanakan dengan bakat-bakat yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas sedemikian rupa, menunjukkan jalan masuk yang terbaik untuk pemakaian efisien, sistematis, positif, dan terkoordinasi dari perjuangan yang tersedia.
=> Sedangkan Oliver Sheldon (dalam sutarto 1991:22), organisasi ialah proses penggabungan pekerjaan yang para individu atau kelompok melaksanakan dengan bakat-bakat yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas sedemikian rupa, menunjukkan jalan masuk yang terbaik untuk pemakaian efisien, sistematis, positif, dan terkoordinasi dari perjuangan yang tersedia.
=> Lebih lanjut Jhon D. Millet (dalam Sutarto 1991:23), organisasi ialah orang-orang yang berkerja sama dan dengan demikian mengandung ciri-ciri dari hubungan-hubungan insan yang timbul dalam aktifitas kelompok.
=> Kemudian Baddudu Zain (1994:967), organisasi ialah susunan, hukum atau perkumpulan dari kelompok orang tertentu dengan latar belakang dasar ideologi yang sama.
=> Menurut sondang P. Siagian (1980:68), menunjukan apa itu organisasi dengan melihat dari sisi hakikat organisasi, yaitu bahwa organisasi sanggup ditinjau dari tiga sudut pandang, yaitu :
1. Organisasi dipandang sebagai wadah
2. Organisasi dipandang sebagai proses
3. Organisasi sebagai kumpulan orang
=> Menurut Dydiet Hardjito (1995:5), organisasi ialah kesatuan sosial yang di koordinasikan secara sadar, yang memungkinkan anggota mencapai tujuan yang tidak sanggup dicapai melalui tindakan individu secara terpisah. Keefektifan organisasi merupakan kunci dimana kita harus memakai teknik pengorganisasian. Apabila organisasi tidak efektif atau keadaan organisasi dalam keadaan gawat, maka satu-satunya jawabannya ialah teknik pengorganisasian harus dipakai untuk menemukan cara menanggulanginya.
Dan adapun kemudian komponen-kompenen dari Organisasi ialah mencakup sebagai berikut :
=> Menurut Dydiet Hardjito (1995:5), organisasi ialah kesatuan sosial yang di koordinasikan secara sadar, yang memungkinkan anggota mencapai tujuan yang tidak sanggup dicapai melalui tindakan individu secara terpisah. Keefektifan organisasi merupakan kunci dimana kita harus memakai teknik pengorganisasian. Apabila organisasi tidak efektif atau keadaan organisasi dalam keadaan gawat, maka satu-satunya jawabannya ialah teknik pengorganisasian harus dipakai untuk menemukan cara menanggulanginya.
Dan adapun kemudian komponen-kompenen dari Organisasi ialah mencakup sebagai berikut :
1. Struktur
2. Tujuan
3. Manusia
4. Hukum
5. Prosedur pengoprasian
6. Teknologi
7. Lingkungan
8. Kompleksitas
9. Spesialisasi
10. Kewenangan
11. Pembagian tugas
Dari beberapa komponen-komponen tersebut sangat berperan dalam keberhasilan suatu organisasi itu sendiri. Dan juga kelemahan pada salah satu atau beberapa komponen-komponen tersebut sangat besar lengan berkuasa sekali terhadap keberhasilan organisasi. Organisasi mempunyai dua prinsip penting, yaitu sebagai berikut:
1. Bertahan hidup (survive)
Dari beberapa komponen-komponen tersebut sangat berperan dalam keberhasilan suatu organisasi itu sendiri. Dan juga kelemahan pada salah satu atau beberapa komponen-komponen tersebut sangat besar lengan berkuasa sekali terhadap keberhasilan organisasi. Organisasi mempunyai dua prinsip penting, yaitu sebagai berikut:
1. Bertahan hidup (survive)
Organisasi harus bertahan hidup, organisasi harus mempertahankan keberadaannya, jikalau tidak organisasi tidak mempunyai eksistensi.
2. Berkembang (develop)
Koordinasi dan keefektifannya merupakan kunci sebuah organisasi, koordinasi juga merupakan menempati urutan pertama untuk dilihat, apakah koordinasi sudah berjalan dengan baik.
Koordinasi perlu dilihat dalam konteks organisasi sendiri, maupun koordinasi dengan pihak-pihak terkait diluar organisasi. Jika koordinasi tersebut ternyata lemah, maka perlu ada reaksi tanggap untuk menanganinya. Keefektifan organisasi merupakan urutan kedua untuk dilihat. Apakah keefektifan organisasi sudah terwujud.
Koordinasi perlu dilihat dalam konteks organisasi sendiri, maupun koordinasi dengan pihak-pihak terkait diluar organisasi. Jika koordinasi tersebut ternyata lemah, maka perlu ada reaksi tanggap untuk menanganinya. Keefektifan organisasi merupakan urutan kedua untuk dilihat. Apakah keefektifan organisasi sudah terwujud.
Baca juga Definisi Struktural Dan Fungsional Di Dalam Organisasi
Dari beberapa uraian diatas, maka sanggup disimpulkan bahwa organisasi ialah suatu sistem perihal aktivitas-aktivitas kerjasama dari dua orang atau lebih sesuatu yang tidak berwujud dan bersifat pribadi, sebagian besar mengenai hubungan-hubungan orang-orang yang mempunyai tujuan yang sama dan didalamnya terdapat komponen-komponen yang saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya dan mempunyai ketergantungan dan apabila salah satu sub bab tidak baik maka akan menciptakan sub bab lainnya pun tidak berjalan dengan baik. Itulah yang sanggup aku sampaikan di dalam Organisasi atau definisi organisasi berdasarkan para ahli dan apabila terdapat kesalahan dalam pengetikan mohon dimaafkan serta semoga pembahasan tersebut sanggup anda jadikan sebagai acuan anda didalam kehidupan dan dalam masalah yang anda sedang hadapi.
Sumber Data/ Daftar Pustaka:
*Stephan P.Robbins. 1994. Teori organisasi, Terjemahan, Edisi 3, Peneribit Arcan, Jakarta
*Sutarto, 1991. Dasar-dasar Organisasi, Gajah Mada University Press, Jogjakarta
*Badudu,Zain. 1994. Kamus Umum Bahasa Indonesia, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta.
*Sondang P. Siagian. 1980. Filsafat Administrasi, Gunung Agung, Jakarta
*Dydiet Hardjito. 1995. Teori Organisasi Dan Teknik Pengorganisasian, Edisi 1, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta
Demikianlah Artikel Organisasi | Definisi Organisasi Berdasarkan Para Ahli
Sekianlah artikel Organisasi | Definisi Organisasi Berdasarkan Para Ahli kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Organisasi | Definisi Organisasi Berdasarkan Para Ahli dengan alamat link https://rahasiarumuspendidikan.blogspot.com/2018/02/organisasi-definisi-organisasi.html