Pengertian Dan Dasar-Dasar Cahaya - Hallo sahabat Rahasia Rumus Pendidikan, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pengertian Dan Dasar-Dasar Cahaya, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Fisika, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pengertian Dan Dasar-Dasar Cahaya
link : Pengertian Dan Dasar-Dasar Cahaya

Pengertian Dan Dasar-Dasar Cahaya

Pengertian dan dasar-dasar cahaya ialah pokok pembahasan bahan pelajaran fisika yang akan dijelaskan pada artikel dibawah ini. Adapun pelajaran fisika mengenai dasar-dasar cahaya yang akan dibahas secara lengkap yakni :

1. Pengertian cahaya.

2. Sumber-sumber cahaya.

3. Flux cahaya.

Dasar-dasar cahaya

Pada mulanya para ilmuwan beranggapan bahwa yang dimaksud dengan cahaya adalah suatu aliran partikel-partikel yang dipancarkan oleh sumber cahaya. Akan tetapi, tidak semua dari sifat-sifat cahaya dapat di jelaskan dengan teori itu.

Percobaan demi percobaan lalu menunjukkan bahwa cahaya juga berlaku dan atau bersifat ibarat gelombang. Sehingga, kini ini sifat alamiah dari cahaya lalu dijelaskan kedalam istilah partikel dan gelombang.

Pengertian cahaya

Apakah yang dimaksud dengan cahaya itu ?. Definisi cahaya adalah rentang frekuensi gelombang elektromagnetik yang merangsang retina mata. Gelombang cahaya mempunyai panjang gelombang dari +/- 400 nm (4.00 x 10-7 m) hingga 700 nm (7.00 x 10-7). Panjang gelombang yang terpendek terlihat sebagai cahaya warna ungu.

Sejalan dengan peningkatan panjang gelombang warna akan berubah secara sedikit demi sedikit yakni ibarat nila, biru, hijau, kuning, orange dan yang terakhir ialah merah. Coba perhatikan gambar sebagai berikut ini :

Lintasan garis lurus cahaya telah menuntun kemodel sinar cahaya. Pengertian sinar adalah garis lurus yang mewakili lintasan tajam berkas cahaya. Optik sinar atau optik geometrik adalah penggunaan diagram sinar untuk mempelajari perjalanan cahaya. Meskipun optik sinar (optik geometrik) mengabaikan sifat alami dari gelombang cahaya, akan tetapi optik sinar sangat bermanfaat guna menjelaskan bagaimana cahaya di pantulkan dan di biaskan.

Sumber-sumber cahaya

Apakah yang membedakan antara cahaya nyala lilin dan cahaya bulan?. Cahaya lilin dapat terjadi pada waktu siang hari maupun pada malam hari, sedangkan cahaya bulan hanya telihat terang apabila pada waktu malam hari. Akan tetapi bersama-sama adanya perbedaan yang fundamental dan penting diantara kedua cahaya-cahaya tersebut.

Benda bersinar memancarkan gelombang-gelombang cahaya, benda yang disinari lalu memantulkan gelombang-gelombang cahaya yang dihasilkan oleh sumber-sumber cahaya yang berasal dari luar, coba perhatikan teladan gambar berikut :

Sebuah lampu pijar ibarat bola lampu pada umumnya ialah bersinar alasannya energi listrik memanaskan kawat tungster kecil didalam bola lampu dan menimbulkan kawat tersebut berpijar. Benda-benda yang berpijar mamancarkan cahaya, hal tersebut dikarenakan sebagai hasil dari benda tersebut yang bersuhu tinggi. Akan tetapi sebaliknya, pemantul (reflector) pada sepeda bekerja sebagai benda yang disinari. (pengertian dan dasar-dasar cahaya)

Pemantul sepeda yang disebutkan didesain untuk memantulkan lampu utama automobile. Manusia mencatat sensasi cahaya pada ketika gelombang-gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang yang sempurna hingga pada mata yang kita miliki. Mata yang ada pada diri kita mempunyai sensitifitas yang berbeda terhadap panjang gelombang yang berbeda.

Flux Cahaya

Flux Cahaya adalah kecepatan cahaya yang tampak di pancarkan dari sumber, adapun panjang satuan cahaya adalah disebut dengan lumen (lm). Bola lampu pijar 100-watt pada umumnya bersinar dan memancarkan kurang lebih 1750 km. Coba kalian bayangkan bahwa bola lampu di tempatkan di sentra bulat ibarat gambar berikut dibawah ini :

Bola lampu bersinar dan memancarkan cahaya pada hampir seluruh arah. 1750 km flux cahaya meng-karakteristikan seluruh cahaya yang mengenai permukaan dalam bulat yang diberikan dalam satuan waktu. Penyinaran permukaan disebut dengan pencahayaan (intensitas cahaya)/ E, dan merupakan kecepatan jatuhnya cahaya pada permukaan. Intensitas cahaya diukur dalam lumen per-meter persegi, km/m2 atau lux, lx.

Baca ini Pengertian Intensitas Cahaya, Rumus Dan Taraf Intensitas

Anggap saja bola lampu 100-watt ada ditengah-tengah lingkaran. Berapa pencahayaan permukaan lingkaran? Luas permukaan bola ialah 4pr2. Gambar diatas menunjukkan bahwa flux cahaya yang mengenai setiap meter persegi pada bola ialah sebagai berikut :

Pada jarak 1 m dari bola lampu, penyinaran mendekati 140 lx. Demikian pembahasan mengenai pengertian dan dasar-dasar cahaya.

Demikianlah Artikel Pengertian Dan Dasar-Dasar Cahaya

Sekianlah artikel Pengertian Dan Dasar-Dasar Cahaya kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pengertian Dan Dasar-Dasar Cahaya dengan alamat link https://rahasiarumuspendidikan.blogspot.com/2017/07/pengertian-dan-dasar-dasar-cahaya.html

Share this post